Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah

Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah

Heri Susanto - January 4, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Sebaik-baiknya tempat adalah rumah dan Isco Alarcon seakan menemukan kedamaian ketika bermain untuk Real Betis. Dirinya sempat terjebak nestapa ketika masih bermain untuk Real Madrid dan Sevilla dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak awal kemunculannya bersama Malaga pasca ditransfer dari tim muda Valencia pada 2011, Isco memang menyita banyak perhatian. Sosok asal Spanyol digadang menjadi bintang besar suatu hari nanti. Manuel Pellegrini seakan paham cara memaksimalkan potensi sang pemain bersama tim asal Andalusia itu.

Bersama Los Boquerones, ia sempat mentas dua musim dan mengoreksi 82 laga dan mendulang 17 gol serta 10 assist. Ia menjadi sosok penting dalam kesksesan tim melaju ke perempat  final Liga Champions di musim 2012/13. Namanya sempat dikaitkan dengan Manchester City kala itu. Namun Isco memilih bertahan di LaLiga dan bermain untuk Real Madrid.

30 juta Euro menjadi mahar yang harus dikeluarkan Los Blancos guna mengangkutnya dari Andalusia. Pada tahun-tahun perdananya di Madrid ia lumayan diandalkan menjadi gelandang serang tim. Namun seiring kedatangan pemain lain dan perubahan skema klub yang tak lagi menggunakan pemain nomor 10 plus kehadiran Casemiro-Toni Kroos dan Luka Modric yang membentuk segitiga emas di lini tengah, menit bermainnya perlahan mulai tereduksi.


Baca Juga:


Isco lebih akrab dengan bangku cadangan. Namun ia masih berperan dengan hadir di berbagai laga besar. Ia membantu klub mendulang Liga Champions di musim 2017. Fans juga terkesan dengan etos kerja Isco sehingga dirinya mendapatkan perpanjangan kontrak baru dari klub. Ia juga sempat menjadi starter kala Los Blancos melaju ke partai puncak di Liga Champions 2018/19 lalu melawan Liverpool.

Meski begitu, perannya yang kian tergerus mau tak mau membuat kesempatan bagi dirinya membuktikan potensi dianggap selesai. Kehadiran Zidane plus kehadiran kembali Carlo Ancelotti pada periode kedua sama sekali tak membantunya untuk bermain kembali di tim utama. Pada akhirnya di musim panas 2022, Isco harus pergi ke tim lain pasca kontraknya rampung dan Sevilla menjadi destinasi kelanjutan karirnya.

Di atas kertas, merapatnya Isco ke Sevilla seakan menjadi jalan keluar terbaik. Ia bisa bermain reguler dan mengatrol performa Los Palanganas dari lini tengah. Ia juga menolak pinangan dari berbagai tim guna membuatnya bermian dekat tanah kelahirannya. Julen Lopetegui, pelatih saat itu pun memprioritaskan kehadirannya bersama klub.

Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah
Sumber: goal.com

Sevilla sempat mengalam turbulensi performa di bawah Lopetegui. Dari 10 laga yang dimainkan, mereka hanya memenangkan satu laga. Posisi pelatih pun kemudian berganti ke Jorge Sampaoli. Disinilah masalah dimulai, Isco bermain buruk dan tak bisa mentas dengan peran yang berbeda. Hal tersebut membuatnya akrab kembali dengan bangku cadangan.

Selain itu, ia juga terlibat friksi dengan Mochi, sosok yang memegang peran penting dalam kesuksesan tim selama beberapa tahun terakhir. Dalam keterangannya, gelandang Spanyol mengklaim jika dirinya mendapatkan serangan fisik dari pria berkepala plontos. Tuduhan tersebut kemudian ditepisnya dan kepergian Isco, enam bulan pasca hadir di klub tak terelakan. Di bursa musim dingin 2023 tak terelakan. Sevilla pun memutus kontraknya.


Baca Juga:


Berstatus tanpa klub untuk sosok yang sudah memenangi 5 Liga Champions dan tiga gelar LaLiga jelas menjadi aib. Isco sempat dikaitkan dengan berbagai tim luar Spanyol, termasuk potensi menebalkan dompet dari Arab Saudi pun hadir. Sempat ada tawaran serius dari Union Berlin namun kesepaktan harus gagal di akhir. Ia pun kemudian lanjut menjaga kebugaran di rumah seraya menunggu tawaran yang tepat dari tim LaLiga.

Sejatinya sempat ada penawaran dari Spanyol dalam wujud Kings League, kompetisi sepakbola besutan Gerard Pique yang pernah menghadirkan berbagai nama top macam Ronaldinho, Iker Casillas hingga Andrea Pirlo. Namun Isco menolak lantaran merasa dirinya masih layak untuk mentas secara profesional.

“Momen tak memiliki klub adalah saat yang sulit. Anda terbiasa dengan dinamikan dan berkompetisi. Ketika hal itu hilang, anda akan merasa kehilangan sesuatu,”  ucapnya seperti diwartakan Goal International.

Pada akhirnya, penawaran pun datang kepadanya. Real Betis memberinya kontrak selama satu musim padanya. Membela tim rival sekota jelas menjadi momen yang tepat baginya untuk membalaskan dendam pada Seviila sekaligus membuktikan diri jika ia belum sepenuhnya habis. Terlebih, Pellegrini melatih Betis dan hanya butuh waktu dua menit untuk menggelar negoisasi dengan sang pemain guna mencapai realisasi kepindahannya.

“Saya berbicara dengannya. Saya yakin kami akan menemukan Isco di masa lalu dan ia menjadi pemain yang kami butuhkan guna menciptakan peluang,” ucap Pellegrini seperti diwartakan the Athletic.

Isco datang ke Benito Villamarin dengan posisi yang menguntungkan. Tim baru saja kehilangan Joaquin Sanchez yang putukan pensiun. Nabil Fekir juga tengah mengalami cedera lutut dan Sergio Canales hengkang ke Monterrey yang main di Liga Meksiko. Isco langsung diandalkan menjadi otak serangan Los Verdiblancos sejak hari pertama bergabung.

“Saya absen dalam beberapa waktu dan datang kesini untuk menghadapi tantangan yang bagus dengan kepercayaan diri tinggi. Untuk saat ini, semua berjalan dengan baik. Saya membutikan kepada diri sendiri jika saya masih memiliki sepakbola dalam diri saya dan saya menikmatinya. Saya berharap Betis memiliki musim yang spekatakuler,” ucapnya.

Hal tersebut pun selaras dengan performanya. Saat ini, Isco sudah memainkan 23 laga di lintas kompetisi dan mendulang tiga gol serta 5 assist bagi klub. Ia juga baru meneken perpanjangan kontrak lantaran tim puas dengan performanya. Masa baktinya di sisi Hijau Andalusia bakal berlangsung hingga Juni 2027 mendatang.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com