Obrolan Vigo: Menakar Potensi Liverpool di Musim Dingin Tanpa Peran Mo Salah

Obrolan Vigo: Menakar Potensi Liverpool di Musim Dingin Tanpa Peran Mo Salah

Heri Susanto - January 9, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Di musim dingin ini, Liverpool bakal kehilangan Mo Salah yang membela Mesir di Piala Afrika 2024. Lantas, bagaimana potensi kestabilan the Reds tanpa kehadiran the Pharaoh di tengah menanjaknya performa tim di lintas kompetisi?

Musim ini, Salah sudah mengoreksi catatan yang impresif. Dalam 20 laga yang dimainkan bersama klub di ajang Premier League, ia sudah mendulang 14 gol dan 8 assist bagi tim. kontribusi 22 gol bagi the Reds melebihi catatan pemain manapun di ajang serupa. Namun dalam beberapa pekan ke depan, ia dipastikan tak ada dalam tim lantaran harus bertolak ke Pantai Gading guna mengikuti Piala Afrika.

Di kancah domestik, Salah sukses mendulang sepasang gol kala timnya menang 4-2 atas Newcastle United di awal 2024 kemarin. Dua gol sumbangannya juga membuat the Reds memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tiga angka dari Arsenal yang bertengger di posisi kedua.

Obrolan Vigo: Menakar Potensi Liverpool di Musim Dingin Tanpa Peran Mo Salah
Sumber: Goal

Namun kado tahun baru itu berjalan premature lantaran Salah akan pergi untuk sementara waktu membela negaranya. Ketiadaan Salah, yang menjadi motor serangan tim jelas akan dirindukan oleh Liverpooldian mengingat masifnya catatan sang pemain di musim ini. Total, ia bakal absen dalam 8 laga untuk klub.


Baca Juga:


Mantan punggawa AS Roma dipastikan absen melawan Arsenal, melewatkan satu laga Piala FA, sepasang semifinal Carabao Cup melawan Fulham dan bahkan jika Mesir mencapai final, Salah tak bisa bermain melawan Chelsea, Arsenal dan Burnley. Meski begitu, sebelum berpisah ia sempat mengklaim jika posisinya bisa saja digantikan pemain lain lantaran the Reds punya komposisi skuat yang dirasa mumpuni, dengan atau tanpanya.

β€œSaya ingin memenangkan kompetisi ini,” ucap Salah ketika ditanya soal Piala Afrika, seperti diwartakan Goal International. β€œTanpa kehadiranku, saya yakin pemain Liverpool bisa terus memenangkan pertandingan. Kami punya pemain yang fantastis dengan kualitas yang baik. Mereka hanya perlu memainkan sepakbola dan banyak orang yang bisa bermain di posisi saya. Semua pemain hanya perlu mengekspresikan diri mereka,” urainya.

Meski begitu, Jurgen Klopp selaku juru taktik tim merasa ketiadaan Salah bukanlah masalah lantaran ia juga pernah absen dalam sktuasi serupa.Β  Bahkan, juru taktik asal Jerman pernah mengalami situasi yang lebih rumit di masa lalu ketika Salah dan Sadio Mane harus hengkang.

β€œKepergian pencetak gol terbanyak anda merupakan hal yang biasa. Kami pernah mengalami lebih buruk ketika Salah dan Mane pergi. Namun kami berhasil melaluinya. Secara tradisional, ketika mereka melaju jauh di turnamen, situasi ini sangat buruk. Namun kami hanya perlu melewati ini,” ucapnya sebelum laga melawan Newcastle beberapa waktu lalu.

Ketiadaan Salah mau tak mau harus digantikan oleh pemian lain di lini depan. Merseyside merah harus memaksimalkan penyerang-penyerang yang mereka miliki seperti Darwin Nunez, Cody Gakpo, Diogo Jota, Luis Diaz hingga berbagai gelandang yang bisa diandalkan untuk mendulang gol.


Baca Juga:


Untuk Nunez, Klopp sejatinya tak terlalu merisaukan sang pemain yang jarang mencetak gol lantaran ia merasa pemain asal Uruguay sukses bermain untuk tim. Laga melawan Newcastle bisa menjadi contoh bagaimana ia mendistribusikan bola ke Salah. Sejauh ini, sang pemain sudah membukukan enam assist bagi tim.

Namun jarangnya Nunez mencetak gol jelas menjadi masalah. Dari 10 sepakan yang sukses dikonversi, gonya hanya mencapai satu. Bahkan musim ini, ia sudah menyia-nyiakan 18 peluang besar dan catatan tersebut lebih banyak dari pemain manapun.

Selain Nunez, the Reds bisa mengadalkan gol mereka dalam 8 pekan ke depan ke tangan Diogo Jota. Pemain asal Portugal baru saja pulih dari cedera yang menerpa. Kehadirannya seakan ada di waktu yang tepat. Ia bisa memberikan dampak dalam dimensi lini serang tim. Jota yang serba bisa mentas di lini depan jelas bisa menjadi andalan Klopp untuk menopang serangan tim. Terlebih, menilik catatan Opta, konversi tembakannya mencapai angka 26 persen, tertinggi di klub.

Soal pemain yang seba bisa, selain Jota, Liverpool juga memiliki nama lain yang bisa diandalkan dalam wujud Cody Gakpo. Pemain asal Belanda sempat mengalami masalah pada lututnya September lalu. namun ia sudah bisa kembali dan bahkan kerap diandalkan the Reds baik di lini depan ataupun mentas di tengah. Tanpa Salah, cairnya posisi eks PSV jelas bisa memberikan dimensi bagi lini serang tim.

Tak berhenti sampai di situ, Luis Diaz juga bisa menjadi solusi lain. Untuk seorang winger, eksplosivitas dirinya dari sisi sayap jelas bisa diandalkan. Terlebih, dirinya kini sudah bisa lebih tenang pasca masalah penculikan ayahnya selesai November lalu. Pemain asal Kolombia tercatat sudah mendulang 6 gol dan dua assist bagi klub dari 25 laga yang dimainkannya.

Di luar berbagai penyerang tersebut, ada lini tengah yang bisa dimaksimalkan Klopp guna memberikan perbedaan. Ada Harvey Elliott yang kerap menjadi supersub. Sosok 20 tahun perlahan sudah mulai berada di tim utama entah sebagai pemain inti maupun pengganti. Selain itu, masih ada berbagai sosok yang hadir dalam bagian revolusi lini tengah di musim panas seperti Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch dan, Dominik Szoboszlai. Nama-nama itu belum termasuk Curtis Jones yang membuat Klopp pede timnya akan tetap baik-baik saja, setidaknya hingga Februari mendatang.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com