Junior Messias, Si Buruh Lemari Es yang Buat AC Milan Kepincut

Vivagoal – Serie A – Junior Messias merupakan salah satu pemain baru AC Milan untuk musim kompetisi 2021/2022 ini. Berposisi sebagia penyerang, Ia digadang menjadi pelapis dari Zlatan Ibrahimovic yang mulai rentan karena cedera.

Dilansir Il Corriere dello Sport, AC Milan meminjan Junior Messias dari Crotone dengan biaya 2,6 juta euro untuk satu musim. Kabarnya, kubu Rossoneri punya opsi mempermanenkan penyerang 30 tahun itu jika performanya dianggap memuaskan.

Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan keistimewaan seorang Junior Messias, yang membuat Milan kepincut. Bahkan kabarnya sang allenatore, Stefano Pioli sendiri lah yang merekomendasikan namanya untuk di boyong Milan.

Junior Messias merupakan rekrutan terakhir Milan pada bursa musim panas kemarin. Sebelumnya Milan telah mendatangkan Mike Maignan, Yacine Adli, Fode Ballo-Toure,Tiemoue Bakayoko, Olivier Giroud, Alessandro Florenzi, dan Pietro Pellegri.

Nama Messias kurang mentereng jika dibandingkan dengan Olivier Giroud atau Brahim Diaz yang dipinjam dari Real Madrid. Namun, Ia memiliki latar belakang yang menarik sebelum kini berseragam Rossoneri.

Junior Messias besar di sebuah kota bernama Belo Horizonte, di Brasil. Messias mulai mencoba peruntungan karir barunya di Italia pada usia 20 tahun. Namun, ketika itu tak ada klub di divisi ermpat sepakbola Italia yang tertarik menggunakan jasanya.

Alhasil, Ia sempat bekerja sebagai pengangkut lemari es dan perabot rumah tangga lainnya demi bertahan hidup. Tapi Messias yang terus berlatih sepakbola akhirnya mendapat panggilan untuk memperkuat klub amatir, Sport Warique.

Baca Juga:

• Tak Berganti Pelatih, Milan Calon Kuat Peraih Scudetto
• Giroud: Saya ke Milan Ingin Berduet Dengan Ibrahimovic, Bukan Bersaing
• Ogah Disamakan Dengan Pirlo, Tonali: Saya Mengidolakan Gattuso
• Pindah ke PSG, Ultras AC Milan: Donnarumma Hati-Hati Kalo ke Italia

Performa apiknya bersama Sport Warique itu berhasil menarik minat pemandu bakat tim divisi ke-6, Casale. Ia pun direkrut pada musim panas 2015/2016 dan sukses melesakkan hingga 21 gol untuk membantu Casale promosi ke Serie D.

Berkat penampilan ciamiknya bersama Casale membuat Junior direkrut Gozzano dan langsung sukses membantu klub itu promosi ke Serie C. Setelahnya, karir Junior terus menanjak ketika menarik perhatian Crotone, yang bermain di Serie B pada musim 2018/19.

Seakan menjadi jimat keberuntungan, Junior pun berhasil memberikan dampak pada Crotone. Ia lagi-lagi bias membawa yang Ia bela promosi, karena Crotone sukses menembus Serie A pada musim 2020/21 lalu.

Terus dinaungi Dewi Fortuna membuat Milan akhirnya meminang Junior Messias pada musim panas ini. Meski tak lagi muda, tapi AC Milan punya alasan kuat tertarik merekrut Junior Messias.

Messias diklaim punya kecepatan yang mumpuni, teknik dribbling yang sangat baik dan kemampuan berduel di udara yang sangat bagus. Secara fisik, Junior memang punya postur yang cukup bagus dengan tinggi badan mencapai 179 cm dan dibekali insting gol yang tinggi.

“Saya tidak menyangka bisa mencapai level ini. Di liga amatir Anda bermain selama 10 bulan, kemudian di dua bulan lainnya saya bekerja dan melakukan pengiriman,” ujar Messias dikutip dari Football Italia.

“Hal ini membuat saya melihat nilai-nilai kehidupan dan itu sangat mendorong saya. Jika saya datang di sini, itu karena saya bekerja sangat keras, saya menderita, saya berkorban.” (IRM(

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com