Mengenal Lisandro Martinez, Calon Jenderal Lini Pertahanan Man United

Vivagoal – Liga Inggris – Kepindahan Lisandro Martinez ke Manchester United semakin dekat terwujud. Fans Setan Merah pun penasaran dengan kemampuan bek tengah berpostur 1,75 cm tersebut.

Lisandro Martinez tinggal menjalani tes medis dan menandatangani kontrak untuk menuntaskan kepindahannya dari Ajax ke United. Untuk memboyong bek asal Argentina itu, Setan Merah harus mengeluarkan ddana sebanyak 47 pounds atau sekitar Rp 835 miliar.

“Manchester United dengan bangga mengumumkan klub sudah mencapai kata sepakat dengan Ajax untuk kepindahan bek internasional Argentina Lisandro Martinez. Transfer akan tuntas setelah tes medis dan pengurusan visa dilakukan,” isi pernyataan resmi Man United.

OFFICIAL: Lisandro Martinez Is Red! Ajax ➡️ Manchester United.

£55M dgn durasi kontrak 5 tahun plus opsi perpanjangan.

Sekali lagi welcome, @LisandrMartinez 🔴✅🇦🇷 pic.twitter.com/DtHlXt0vQk

— Poros Halang ID (@PorosHalangID) July 17, 2022

Alasan Erik Ten Hag selaku manajer anyar Man Uniyed merekrut Lisandro Martinez adalah pertama tentu saja karena pria asal Belanda itu sudah sangat mengenal Martinez yang telah dilatihnya di Ajax tersebut. Ia juga bukan bek tengah biasa. Pesepakbola berusia 24 tahun itu dikenal sebagai bek yang serba bisa. Martinez diketahui juga punya kemampuan apik beroperasi di sektor sayap kiri, bahkan dipasang sebagai gelandang pun mampu dilakoninya dengan ciamik.

Baca Juga:

• Menanti Penebusan Dosa Harry Maguire
• Dibanding City, Rashford Jauh Lebih Benci Dengan Liverpool
• Erik Ten Hag Yakin Bisa Bantu Bangkitkan Karier Martial
• Eriksen Senang Akhirnya Bisa Dilatih Erik Ten Hag

Lisandro Martinez juga lihat dalam menguasai bola, atau sebagai Ball Playing Defender, sesuatu yang menjadi preferensi kuat dalam strategi Ten Hag. Ditambah dengan kemampuannya memilih rute operan dengan akurasi jitu, Lisandro Martinez acapkali jadi titik awal serangan timnya.

Aspek itu masih ditambah dengan kemampuannya bertahan secara taktik. Lisandro mampu membaca gerakan pemain offensif lawan untuk melakukan intersep dan tindakan antisipasi lain tepat pada saat-saat krusial. Gaya defensif itu yang jadi kelebihan dibalik fisiknya yang terbilang mungil untuk seorang bek tengah (1,75 cm).

Bahkan semasa memperkuat Ajax, Martinez pernah mematikan dua penyerang muda top Eropa, yakni Erling Haaland di Manchester City yang memiliki tinggi 1,94 cm dan Darwin Nunez yang kini bermain untuk Liverpool dan memiliki tinggi 1,87 cm. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com