Cristian Gonzales dan Oscar Aravena

Mengenang Duet Tertajam di Liga Indonesia, Cristian Gonzales dan Oscar Aravena

Fachrizal Wicaksono - April 6, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Sejak penyatuan Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia pada tahun 1994, kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia itu selalu bisa menelurkan striker yang fenomenal pada setiap musimnya. Meski begitu, hanya ada satu duet maut yang pernah tercipta sejak 17 tahun lalu.

Cristian Gonzales dan Oscar Aravena adalah duet Amerika Latin yang pernah menggemparkan dunia sepakbola Indonesia saat sedang bermain untuk PSM Makassar.

Aksi mereka bersama Juku Eja pada musim Liga Indonesia 2003 terbilang fenomenal. Oscar saat itu keluar sebagai top scorer kompetisi dengan 31 gol, dan Cristian melesakkan 27 gol.

Sebagai informasi, total koleksi gol PSM pada musim itu mencapai angka 68. Artinya, mayoritas gol yang dicetak klub kebanggaan Kota Daeng tersebut datang dari ketajaman kedua pemain ini.

Perolehan duet ini bahkan menjadi rekor tersendiri di persepakbolaan Indonesia. Bahkan bisa dibilang sulit dipecahkan hingga saat ini. Apalagi, mayoritas klub di Liga 1 saat ini memakai sistem 4-3-3 atau 4-2-3-1.


Baca Juga:


Sementara PSM pada masa kepelatihan Miroslav Janu saat itu mengusung pola 4-4-2 dengan dua penyerang yang dipasang di waktu bersamaan ditambah kecepatan dari dua sisi sayap.

Optimalnya ketajaman Oscar dan Cristian di PSM pada era Liga Indonesia sudah jelas tak bisa dilepaskan dari kejelian pelatih Miroslav Janu. Pasalnya, sebelum bermain untuk PSM, Cristian posisi awalnya sebenarnya adalah gelandang serang. Produktivitas golnya pun sangat minim.

Dengan performa impresifnya bersama PSM sebagai klub perdananya di Indonesia, secara otomatis membuat nama El Loco julukan Cristian Gonzales juga langsung menjulang tinggi.

Sementara itu, berkat kejelian Miroslav Janu menerapkan strategi, kemampuan Oscar juga tergali maksimal dengan bisa mencetak gol lewat kedua kaki dan dukungan. Sayang, setelah memutuskan pindah ke Persela semusim berselang, karirnya langsung menurun drastis di Indonesia.

Cristian sendiri ketajamannya terus bertahan bahkan sempat jadi penyerang tertajam di kasta tertinggi sepakbola Indonesia dengan 4 kali keluar sebagai top scorer, dimana tiga diantaranya ia torehkan saat berkostum Persik Kediri, masing-masing pada 2005 dengan 25 gol, 2006 dengan 25 gol dan 2007 dengan 32 gol. Satu gelar top scorer lainnya didapat saat bermain untuk Persib Bandung dengan kontribusi 28 gol.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com