Manchester United

Meski Krisis, MU Pantang Pangkas Gaji Pemain

Dimas Sembada - March 31, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga InggrisDi saat banyak klub Eropa memutuskan untuk memangkas gaji pemainnya karena krisis Corona, Manchester United masih belum berencana melaksanakannya. Klub merasa masih memiliki kekuatan finansial untuk membayar hak para pemainnya.

Penyebaran Corona yang mendunia berpengaruh besar pada perekonomian. Klub-klub asal Italia, Spanyol, dan Jerman sudah melakukan pengurangan gaji pemain serta staf kepelatihan. Ini termasuk Juventus, Bayern Munich, dan Barcelona yang kuat secara finansial.

Namun langkah tersebut sepertinya belum akan diambil oleh klub-klub Premier League termasuk Manchester United. Klub satu ini dikenal dengan klub yang memiliki beban gaji tinggi di saja.

Dilansir dari Sportac, beban gaji Manchester United mencapai 135 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,7 triliun musim ini. David de Gea jadi pemain dengan gaji tertinggi 375 ribu poundsterling disusul Paul Pogba dengan 290 ribu poundsterling dan Anthony Martial dengan 250 ribu poundsterling per pekan.


Baca Juga:


Dikutip dari ESPN, MU optimis mereka masih akan mampu menanggung beban gaji para pemainnya tersebut. Hal tersebut wajar mengingat MU begitu menarik untuk sponsor dengan total ada 25 rekanan di seluruh dunia seperti Chevrolet, Adidas, AON, dan Kohler yang merupakan pemasukan terbesarnya.

Total dana sponsor diklaim mencapai lebih dari 200 juta paun atau sekitar Rp 4 T untuk musim ini. Meski demikian, ada laporan juga menyebut MU masih melihat perkembangan ke depan demi menjaga keseimbangan finansial. Premier League saat ini masih ditangguhkan sampai 30 April.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com