Site icon Vivagoal.com

Momen-Momen Kunci Paulo Dybala Bersama Juventus

Vivagoal – Serie APaulo Dybala kemungkinan besar bakal meninggalkan Juventus pada musim panas nanti, setelah kontraknya habis. Hal itu sekaligus mengakhiri keberasamaan Dybala dengan Juventus selama tujuh musim terakhir, yang sudah melewati berbagai ajang.

Baru-baru ini, CEO Juventus, Maurizio Arrivabene mengatakan bahwa pihak klub tak bisa mencapai kesepakatan dengan Paulo Dybala, terkait masalah kontrak baru. Menurut Arrivabene, Juventus tak bisa memenuhi permintaan gaji yang diinginkan oleh Dybala.

Selain itu, pembelian Dusan Vlahovic di Bulan Januari lalu turut mengubah situasi Dybala di Kota Turin. Arrivabene menilai bahwa Dybala kini tak lagi jadi pusat dari proyek masa depan klub karena keberadaan Vlahovic.

Paulo Dybala, Foto: dok Goal Indonesia

Meski begitu, Dybala telah berandil besar pada Juventus sejak dibeli pada tahun 2015 dari Palermo. La Joya kerap muncul sebagai aktor penting bagi Si Nyonya Tua di berbagai ajang, baik domestik maupun Eropa.

Berikut ini lima diantara momen-momen penting Dybala bersama Juventus:

Debut Mengaggumkan di Musim Perdana

Penampilan perdana Dybala berseragam Juventus adalah di ajang Supercoppa Italiana, melawan Lazio pada tanggal 8 Agustus 2015. Ia masuk sebagai pengganti pada menit ke-62, menggantikan Kingsley Coman.

Ia hanya membutuhkan delapan menit saja untuk menyumbangkan gol perdananya di Juventus, sekaligus membawa kemenangan 2-0 atas Lazio. Dybala pun langsung lalu mencetak gol di debutnya di Liga Italia, namun kalah 1-2 dari AS Roma.

Langsung Berikan Scudetto Pada Juventus

Diboyong dengan harga 41 juta euro. Tercatat Dybala sudah mencetak 113 gol serta 48 assists dari total 283 pertandingan di semua ajang. Ia sudah menyumbangkan 12 trofi bagi Juventus, diantaranya adalah lima Liga Italia dan empat Coppa Italia.

Satu diantara mahkota Scudetto tersebut diberikan oleh Dybala pada musim perdananya di Juventus pada musim 2015/16. Pada musim tersebut, Ia cetak 23 gol dari 46 laga, serta masuk dalam Serie A Team of the Year.

Mendapat Nomor Keramat No.10

Ketika Dybala tiba, Ia mendapat nomor punggung 21, yang sebelumnya pernah dipakai oleh Zindedine Zidane maupun Andrea Pirlo. Dua musim bernomor 21, Dybala lalu diwarisi nomor keramat No.10 di musim 2017/18, peninggalan dari Paul Pogba pada musim panas 2016.

Punya kreativitas tinggi serta cukup piawai mengatur ritme, Dybala pun lalu mulai dibandingkan dengan legenda klub, seperti Alessandro Del Piero. Di musim perdananya memakai No.10 itu Dybala kembali bisa memberikan trofi Liga Italia dan Coppa Italia serta menyumbangkan 26 gol dari semua ajang.

Di musim 2017/18 pula Dybala menunjukan kualitas luar biasa ketika melawan Tottenham di Liga Champions. Ia jadi penentu kemenangan Juve pada leg kedua babak 16 Besar, namun terhenti di perempat-final oleh Real Madrid.

Gol Krusial, Penentu Scudetto 2017/18

Musim 2017/18 sepertinya memang jadi salah satu ajang ujuk diri Dybala sebagai pemain jempolan di Eropa. Di Bulan Maret 2018, Juventus melawan Lazio, dan butuh kemenangan agat bisa merengkuh mahkota juara.


Baca Juga:


Sebelum laga, Bianconeri berada dibelakang Napoli, yang ada dipuncak klasemen dengan selisih satu poin saja. Ketika itu, Partenopei masih dilatih oleh pelatih eksentrik mereka, Maurizio Sarri. Perlawan keras pun ditunjukan oleh Lazio, yang bagi sebagian pihak merasa bahwa Juve hanya akan raih hasil imbang 0-0.

Tetapi pada menit ke-93 Dybala keluar sebagai pahlawan kemenangan Jvuentus lewat sepakan kaki kirinya. Disaat bersamaan, Napoli kalah 2-4 oleh AS Roma, yang semakin melancarkan ambisi Juve menjadi juara di akhir musim.

Menolak Pergi ke Inggris dan Jadi MVP Serie A

Pada bursa musim panas 2019, La Joya cukup kencang disebut akan segera dilego oleh Juventus. Diantaranya yang tertarik adalah raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham.

Juventus ketika itu sempat ingin menukar Dybala dengan penyerang Setan Merah, Romelu Lukaku. Namun, Dybala menolak pergi dan memilih bertahan di Juventus pada musim 2019/20. Meski begitu, keputusan bertahan Dybala justru berdampak positif bagi Si Nyonya Tua.

Dibawah komando Maurizio Sarri, Dybala jadi salah satu pilar penting yang memberikan juara sekaligus trofi Liga Italia ke-9 secara beruntun. Pada musim tersebut pula, Dybala dinobatkan sebagai MVP Serie A dengan torehan 11 gol dan 11 assists.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version