Mourinho: Saya disingkirkan oleh orang yang tak banyak tahu sepakbola!

Vivagoal – Serie A – Jose Mourinho tampaknya mulai menyuarakan rasa tidak sukanya dengan keputusan AS Roma, terutama sang pemilik klub, yang memberhentikan dia dari jabatannya sebagai pelatih beberapa waktu lalu.

Jose Mourinho secara resmi terdepak sebagai pelatih AS Roma ditengah musim ini. Pemecatannya itu tak lama setelah kekalahan yang Roma derita 1-3 dari AC milan pada Bulan Januari 2024 lalu.

Posisinya itu kemudian kini sudah diisi oleh legenda sekaligus eks kapten Roma, Daniele De Rossi. Ia setuju untuk mengikat kontrak jangka pendek selama enam bulan untuk membawa Il Lupi bangkit di sisa musim ini.

Tak sedikit yang menyesali keputusan dari pihak klub, terutama bagi para pendukung Roma. Mereka terlanjur mencintai sosok Mourinho, begitu pula sebaliknya.

Bukan tanpa alasan, tapi Mourinho mampu memberikan gelar juara bagi Roma khususnya di kancah Eropa. Pada musim debutnya bersama Roma di musim 2021/22, Mourinho membawa Roma juara Conference League dengan mengalahkan Feyenoord di final.

Baca Juga:

• PSM Liburkan Pemainnya Sebelum Hadapi Bali United
• Andai Ada Dua Pemain Ini, Conte Bisa Bawa Chelsea Rusak Dominasi Man City
• Menang atas Bayern, Pelatih Lazio Puas Sekaligus Menyesal
• Widodo akan Benahi Kekurangan Arema Demi Hindari Degradasi

Bukan cuma para tifosi Roma, tapi Mourinho sepertinya mulai gatal untuk mengeluarkan unek-uneknya. Ia menyebut bahwa dirinya ditendang oleh sosok yang tak paham sepakbola. Pernyataan dari The Special One itu diyakini untuk pemilik Roma, Dan Friedkin.

“Kompetisi Eropa akan segera dimulai, khususnya Liga Champions, mungkin kompetisi paling penting dalam kalender dunia,” ujar Mourinho dilansir Football Italia.

🎙️ De Rossi in vista di #FeyenoordRoma#UEL pic.twitter.com/7OMC9pIMz5

— AS Roma (@OfficialASRoma) February 15, 2024

“Saya takkan berada di sana pada tahap-tahap akhir ini. Bukan telah tersingkir, tetapi karena saya ‘disingkirkan’ oleh seseorang yang hanya tahu sedikit tentang sepak bola.

“Itulah hidup, penuh dengan pasang surut, dan saya terus berkembang, terlepas dari pemecatan yang tidak terduga dan tidak adil. Namun aku akan kembali, dengan antusiasme dan kepercayaan diri yang lebih besar, untuk pertandingan-pertandingan UEFA ini.”