Mourinho Tak Pernah Jadi The Special One Bagi Hasselbaink
Vivagoal – Liga Inggris – Jose Mourinho dianggap jadi salah satu sosok legendaris bagi skuad Chelsea, setelah membawa kebangkitan di musim 2004/05, namun berbagai prestasi yang diukirnya bersama The Blues itu tak berlaku bagi seorang Jimmy Floyd Hasselbaink.
Jimmy Floyd Hasselbaink sempat mengisi pos penting dalam lini depan Chelsea pada medio 2000-2004 silam. Ia bahkan dianggap sebagai sosok No.9 Chelsea terakhir yang benar-benar muncul sebagai ujung tombak produktif.
Namun, Hasselbaink kemudian harus pergi secara gratis ke Middlesbrough di musim panas 2004. Kepergian Hasselbaink itu, diiringi pula oleh kedatangan pertama Jose Mourinho ke Stamford Bridge di musim 2004/05.
Hal tersebut rupanya masih cukup membekas bagi seorang Hasselbaink hingga sekarang. Ia mengaku tidak puas dengan keputusan Mourinho dan merasa ada pihak luar yang mempengaruhi hal tersebut.
“Saya benar-benar patah hati. Lebih patah hati karena Mourinho tidak pernah berbicara dengan saya,” ujar Hasselbaink dilansir BBC.
“Saya yakin bahwa Mourinho telah diberitahu bahwa saya adalah anak yang sulit (diatur). Sulit untuk diajak bekerja sama dan semua hal semacam itu, yang tidak terjadi sama sekali.”
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 24, 2022
Bersama Mourinho, Chelsea pun meraup berbagai kesuksesan dan menjadi kekuatan baru di Liga Inggris. Mereka sukses memenangkan dua Liga Inggris, dua Piala Liga, FA Cup dan Community Shield.
Berbagai pencapaian itu membuat Mourinho memproklamirkan diri sebagai The Special One, yang tersohor hingga sekarang. Tetapi hal tersebut rupanya tak berlaku bagi Hasselbaink.
Baca Juga:
- Sudah Ada Casemiro, Man United Masih Mau Frenkie de Jong
- Dicadangkan di Laga Kontra Liverpool, Maguire Disarankan Pindah Dari Man United
- Erling Haaland Mengaku bahwa Karim Benzema Merupakan Pemain Panutannya
- Resmi Tolak Man United! Kevin Trapp Setia Dengan Eintracht
“Mereka punya Drogba, pembelian yang luar biasa, tapi tentu saja saya bisa tampil bersamanya. Saya telah berbicara dengan Mourinho, dia berkata, ‘Ya, aku membuat kesalahan di sana.’ Saya tidak peduli apa yang dia katakan. Dia seharusnya menahanku dan saya akan memiliki medali,” pungkasnya.
“Dia pelatih yang brilian, benar-benar luar biasa apa yang telah dia lakukan dalam sepak bola. Tetapi dia tidak pernah menjadi yang spesial bagi saya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com