Newcastle Sudah, Pangeran Arab Kini Siap Angkut Inter Milan?

Vivagoal – Serie A – Ambisi Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman merambah dunia sepakbola, tampaknya belum akan berhenti di Newcastle saja. Kabarnya melalui konsorsium Arab Saudi, mereka kini siap untuk mengakuisisi Inter Milan.

Mohammed bin Salman melalui Dana Investasi Publik (PIF), baru saja berhasil mengakuisisi mayoritas (80%) saham dari Newcastle beberapa waktu lalu. Hadirnya PIF di Newcastle diyakini bisa mengubah wajah The Magpies jadi tim papan atas di masa depan.

Belum lama memiliki Newcastle, kini PIF disebut sudah akan melebarkan sayap mereka di Eropa. PIF dilaporkan bersedia menginvestasikan dana sebesar 1 miliar euro (Rp. 16,4 triliun) untuk mengakuisisi Inter Milan.

Menurut media Italia, Libero, pertemuan antara Suning Grup dengan PIF kini telah berada dalam tahap lanjutan. Kabarnya, negosiasi dengan Suning sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu.

Baca Juga:

• Tampil Bagus di Roma, Chelsea Mau Pulangkan Tammy Abraham
• Jelang Kontra Juve, Roma Justru Harus Kehilangan Juru Gedornya
• Krisis Kiper, AC Milan Bidik Eks Kiper Juventus
• Mourinho Punya Rekor Bagus Lawan Juve, Roma Pede Menang

Tetapi pertemuan kedua pihak sempat terhenti ketika adanya pengumuman soal Liga Super Eropa di Bulan April lalu. Kini mereka melanjutkan negosiasi yang dikabarkan terjadi pada tanggal 15 September ketika Inter hadapi Real Madrid.

Mendapat tawaran selangit dari PIF disebut sempat membuat pihak dari Suning tergoda. Terlebih kondisi keuangan Nerazzurri yang sedang krisis dan bahkan harus kehilanga sejumlah pilar penting di awal musim ini.

Mereka terpaksa melepas kepergian Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, hingga Antonio Conte agar menyeimbangkan sisi finansial. Sebelumnya di Bulan Mei, Suning pun diberikan telah meminjam dana sebesar 275 juta euro pada Oaktree Capital, yang harus dilunasi dalam tiga tahun.

Visto che sto ricevendo più messaggi che al mio compleanno, ve lo scrivo qui: non ho conferme sull’offerta di Pif per l’Inter. Solo smentite

Si va da “non c’è niente” a “saranno voci messe in giro per aiutare l’affare Newcastle”

Ovviamente questo non significa che non sia vero

— franco vanni (@franvanni) October 13, 2021

Namun, koresponden dari La Repubblica, Franco Vanni, menulis jika sumber dekat klub telah meyangkal soal penjualan Inter ini. Menurutnya, rumor soal Inter digunakan agar mempercepat kesepakatan dengan Newcastle.