Nyoman Tri Laksana Incar Slot Semifinal di FIFA 19 FUT IGL
Vivagoal – IGL –Pulau Dewata menyumbangkan dua wakilnya di ajang Big League FIFA 19 FUT. Selain Aditra Gusnar, Nyoman Tri Laksana pun berhasil menjadi perwakilan Bali di ajang kompetisi game konsol terbesar se-Indonesia ini. Menariknya, kedua player ini bergabung dalam satu grup yang sama, Big West.
Kehadiran Nyoman di Big League merupakan sebuah kejutan sendiri. Pasalnya, ia merupakan player yang terbilang off the radar. Selain itu, nama Nyoman sendiri memang lebih terkenal di komunitasnya. Ia sendiri pun mengkui belum pernah meraih achievement berskala nasional. Meski demikian, namanya pernah bercokol di peringkat 100 weekend league FIFA.
“Sejak main FIFA di tahun 2016, boleh dibilang masuk ke Big League merupakan prestasi tersendiri bagi saya. Selama dua tahun terakhir, saya menjadikan ajang FUT sebagai bisnis jual beli coin. Baru di tahun 2019 ini saya coba menggelutinya lebih serius,” ujar Nyoman.
Tak hanya itu, keberhasilan Nyoman menerapkan skema permainan berbasis posession yang dibungkus dalam pola 4-2-3-1 juga menjadi nilai tambah tersendiri. Terlebih, dua sosok yang menjadi hot player, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi hadir dalam skuat Nyoman. Keduanya pun memiliki overall 94, sehingga bukan tak mungkin keduanya bakal memberikan perbedaan yang cukup signifikan.
Di luar Messi dan Ronaldo, icon player dalam wujud Emmanuel Petit dan Eusebio Ferreira dihadirkan di lini tengah skuat bernilai 6.211.500 coins (Rp 9.3 Juta) ini guna memberikan pressing yang ketat sekaligus variasi serangan apabila duo Messi dan Ronaldo tengah menglami kebuntuan.
[irp]
“Kehadiran Icon player terbilang cukup penting di tim saya. Pasalnya, mereka memiliki overall yang cukup tinggi dan di atas rata-rata pemain lainnya. Selain itu, kehadiran mereka juga akan membuat chemistry serta link antar pemain lebih cepat menyatu,” paparnya.
Di ajang Big League sendiri, Nyoman memiliki target tinggi. Semifinal adalah fase minimum yang harus ditaklukan oleh timnya. Guna merealisasikan target tersebut, ia sudah menyimpan berbagai strategi yang bakal diterapkan nanti. “Untuk Big League, saya tak akan merotasi skuat, saya sudah cukup percaya dengan pack player yang saya miliki,” pungkasnya.
Menarik menyaksikan kiprah Nyoman di Big League, terlebih ia bergabung di Big West yang notabene berisikan player bestatus underdog. Bermain tanpa beban jelas akan menjadi agenda Nyoman. Yang menarik di Big West, kita bakal menyaksikan Battle of Dewata yang bakal digelar cepat atau lambat.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com
