Obrolan Vigo: Iago Aspas, Legenda Celta Vigo

Obrolan Vigo: Iago Aspas, Legenda Celta Vigo

Heri Susanto - August 1, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Berlabuh Sejenak di Liverpool dan Sevilla untuk Pulang ke Celta

Obrolan Vigo: Iago Aspas, Legenda Celta Vigo
Sumber: Goal

Liverpool mengamankan sang pemain dengan mahar 10 juta Euro guna memperdalam barisan penyerangan bersama Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Ia mendapatkan nomor 9. Namun di tim besutan Brendan Rodgers, namanya bukan pilihan utama.

Ia tak memahami Bahasa Inggris yang membuat proses adaptasinya di Liverpool menjadi berantakan. Di musim debutnya, ia kalah bersaing dengan beberapa pemain lain macam Raheem Sterling, Philippe Coutinho, Sturridge dan Suarez di lini depan.

Ia hanya bermain dalam 15 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan satu gol serta satu assist. Pada musim perdananya, ia hampir membawa the Reds juara namun insiden terpeleset Steven Gerrard membuyarkan asa Merseyside Merah dan mereka harus menyerahkan gelar ke tangan Manchester City.

Hanya semusim ia bermain di Anfield, Aspas pulang ke Spanyol dengan status pinjaman. Sevilla menjadi destinasinya. Masalah Bahasa tak lagi menjadi kendala baginya. Ia kembali menemukan sentuhannya dengan mendulang 10 gol dari 25 laga di berbagai kompetisi. Namanya tercatat menjadi pemain tersubur ketiga di Los Palanganas.


Baca Juga:


Di akhir musim, ia mampu hantarkan tim duduk di peringkat 5 klasemen akhir LaLiga dan membantu tim mengunci gelar Europa League. Gelar tersebut menjadi satu-satunya silverware yang direngkuhnya sebagai pemain profesional.

Sevilla sempat mempermanenkan Aspas dari Liverpool namun di waktu yang bersamaan, dirinya kembali dilego ke Celta Vigo dengan mahar 5 juta Euro pada bursa musim panas 2015/16. Setelahnya, Aspas masih bermain di sana sampai hari ini dan membela Celta dalam berbagai momen yang dilalui klub. Ia bukannya tanpa peminat. Di masa lalu, berbagai tim macam Atletico Madrid dan Real Madrid sempat tertarik.

Namun ia menepikan kemungkinan untuk hengkang lantaran sudah kidung cinta berada di Galacia. Sampai hari ini, namanya bahkan terpatri dalam sejarah sebagai penampil terbanyak dengan koleksi 457 laga di lintas kompetisi. Dalam periode tersebut, ia sempat mendulang 196 gol dan 68 assist.

Aspas memang kurang berprestasi dalam urusan gelar. Namun soal loyalitas untuk klub, hal tersebut rasanya tak perlu diragukan lantaran dirinya menjadi pemain penting bagi klub. Kehadirannya mungkin punya pengaruh yang sama kuat layaknya Francesco Totti di AS Roma, Raul Gonzalez di Real Madrid atau Carles Puyol di Barcelona. Aspas hanya perlu menjadi dirinya guna selalu dicintai fans Celta.

Felix Cumpleanos, Iago!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com