Obrolan Vigo: Jack Grealish, Pemabuk yang Profesional
Vivagoal – Berita Bola – Jack Grealish dikenal sebagai pesepakbola yang gemar mengonsumsi alkohol. Bahkan dalam beberapa kesempatan, ia nampak tak sadarkan diri ketika menenggak miras. Meski begitu, dirinya merupakan sosok yang tak perlu diragukan profesionalitasnya sebagai pesepakbola.
Dalam berbagai kesempatan, banyak pesepakbola yang karirnya tenggelam dalam jerat alkohol. Di masa lalu, sosok macam George Best, Garrincha hingga Paul Gascoigne harus merana lantaran kecanduan miras. Nama pertama bahkan harus terasing di usia yang sejatinya masih prima lantaran tak mampu keluar dari hingar bingar “cawan surga”
Garrincha bahkan lebih parah. Sosok yang dikenal seperti layaknya Balerina kala mengarsir sisi kanan lapangan bersama Botafogo maupun Timnas Brasil ditemukan tak bernyawa pasca tiga hari beruntun mengonsumsi miras lantaran alami depresi. Gazza pun demikian. Ia lumayan candu kepada alkohol dan sempat memiliki masalah mental yang mengubur karir gemilangnya sebagai pesepakbola.
Grealish menjadi nama modern yang hadir di antara tiga pesohor si kulit bundar. Ia bahkan sempat tertangkap kamera tak sadarkan diri ketika masih memperkuat Aston Villa dan berstatus sebagai wonderkid tim asal Birmingham. Ketika usianya 19 tahun, ia nampak tergeletak di Tenerife. Hal tersebut bahkan menjadikannya bidikan hangat warganet di laman twitter.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Jo, Pemecah Rekor Manchester City yang Karirnya Biasa Saja
- Obrolan Vigo: Scott Carson, Pesepakbola yang Tengah Menjalani Dream Job
- Obrolan Vigo: Mario Balotelli yang Lebih Baik dari Ronaldo dan Neymar
- Obrolan Vigo: Politik Internal yang Bisa Membuat Kesuksesan Barcelona Tersendat
Namun ada perbedaan antara Grealish dan tiga nama di atas. Ia hanya melakukan aksi nakalnya ketika kompetisi dinyatakan rampung. Ia tak sungkan untuk berpesta hingga tak sadarkan diri dan larut dalam kubangan alkohol. Sosok asal Inggris masih mampu untuk mengontrol dirinya tetap prima saat kompetisi dimulai
Konsistensi ditunjukan ketika membela Villa. Sejak debut di 2013, dan sempat dipinjamkan ke Notts County, ia menjelma menjadi winger kiri dengan kecepatan mumpuni dan visi bermain yang jelas. Greaslih total mainkan 213 laga bersama Villa dan mendulang 32 gol serta 41 asssit. Catatan gemilang tersebut langsung membuatnya menjadi komoditi panas.
Manchester City sampai harus rela memecahkan rekor transfer pemain Inggris dengan membayarnya 100 juta paun untuk membawanya ke Etihad pada 2021 lalu. Ada dua hal yang harus direalisasikan. Ia mau tak mau harus bermain dengan standar tinggi yang ditetapkan Pep Guardiola dan membuktikan diri layak dihargai sefantastis itu.
“Jack mampu mengontrol tempo dan saya sudah melihatnya ketika bermian dengan Aston Villa. Saya juga suka ketika ia menguasai bola dan ia bisa berhenti sebelum menggiring bola yang membuat lawan juga berhenti,” urai Pep pada situs resmi klub kala itu. Pep memang melihat sang pemain bisa menerapkan La Pausa dalam skemanya.
Baca Juga:
- 5 Fakta “Debutan-Debutan” yang Mentas di Liga Champions 2024/25
- 5 Fakta Mantan Pemain Lazio yang Sukses Sebagai Pelatih
- 5 Fakta Pemain yang Karirnya Diselamatkan Atletico Madrid
- 5 Fakta Penjualan Termahal Palmeiras
Musim pertamanya bersama City tak berjalan prima. Namun ia masih bisa berkontribusi. Di musim kedua, peranannya lumayan terlihat. Grealish semakin rutin bermain sebagai starter. Ia memiliki peran dalam treble winners yang dibukukan the Sky Blues di musim 2022/23 kemarin. Catatan tersebut membuat mereka menyamai rekor Manchester Untied di tahun 1999/00. Perayaan pun layak dilakukan. Tim mendapatkan sambutan hangat dan keberhasilan tersebut bahkan bisa dilihat ulasannya di OTT Netflix.
Grealish pun merayakan keberhasilan dengan aksinya yang banyak minum dan rekan setim sekaan merayakan pesta untuknya lantaran ia merupakan sosok yang menyenangkan ketika sadar maupun tidak. Ada kabar yang menyebut ia tak berhenti berpesa hingga empat hari pasca the Sky Blues mendulang treble.
Grealish after winning the TREBLE.
[a thread]
— foland (fan) (@propsMCFC) March 30, 2024
Sosoknya memang lumayan dekat dengan rekan setim. Bahkan ketika dirinya mengalami banyak cedera di musim lalu dan harus melewatkan kans mentas di Euro 2024 bersama Timnas Inggris, ada kerinduan dari rekan setimnya dan Pep Guardiola yang berharap sang pemain bisa pulih dan kembali bugar seperti semula.
Musim 2024/25 ini, harapan tersebut mulai ada. Jack kembali mengisi tempat di tim utama. Ia masih harus bersaing dengan Jeremy Doku dan Savinho di pos winger kiri. Sejauh ini, sang pemain sudah mendulang dua laga dan koleksi 91 menit. Masih perlu dilihat bagaimana ia berkontribusi bagi tim di musim ini dengan berbagai winger yang dimiliki City.
Happy Birthday, Jack!
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com