Obrolan Vigo: Mencari Raja Gol Eropa 2019
Lionel Messi (Barcelona, 26 gol)
Setiap musimnya, nama Messi memang selalu masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga. Pasca kepergian Ronaldo ke Juventus, La Pulga seakan tak memiliki lawan sepadan dalam urusan membobol gawang lawan. Sampai hari ini, satu-satunya komptitor Messi dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak adalah Luis Suarez, yang notabene adalah rekan satu timnya di Barca.
Memprediksi Messi berhenti mencetak gol untuk Barca di La Liga adalah keniscayaan. Dua hal yang pasti akan menghentikan Messi adalah cidera dan akumulasi kartu. Yang jelas, kran gol Kapten Barca ini akan terus bertambah mengingat masih banyaknya jornada yang tersisa untuk dimainkan. Akankah Messi mampu mencetak top skor dalam tiga musim beruntun? Jelas waktu yang akan menjawabnya.
[irp]
Kylian Mbappe (Paris Saint Germain, 24 gol)
Remaja fenomenal Prancis ini langsung menarik perhatian tatkala memulai debutnya bersama AS Monaco pada 2015 silam. Tak butuh waktu lama, Mbappe langsung moncer tatkala bermain untuk si Merah Putih. Selama bermain untuk Monaco, pemain yang masih memiliki darah Kamerun ini tampil galak dengan membukukan 20 gol dalam 53 penampilannya baik bersama tim junior Monaco maupun tim senior.
Performanya yang apik juga menular ke timnas Prancis U-19. Bersama tim Ayam Jantan muda, Mbappe berhasil mempersembahkan U-19 European Championship di tahun 2016. PSG pun akhirnya membawa tanda tangan pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo ini ke Parc des Princes. Mahar yang dikeluarkan Tim Ibukota ini terbilang fantastis yakni 135 juta pounds. Banyak yang menggadang-gadang Mbappe terbebani dengan harga mahalnya. Namun kenyataan berkata lain. Pemain yang identik dengan rambut plontosnya ini tampil apik dengan mencetak 13 gol dalam 27 penampilan membawa PSG mengawinkan Double Winners Ligue 1 dan Coupe de France 2017.
[irp]
Memasuki musim baru, Mbappe juga kian percaya diri setelah membawa negaranya membawa pulang Piala Dunia untuk kali kedua ke Negara asal Napoleon Bonaparte. Modal bagus itu terus dijaga hingga hari ini. Terbukti PSG masih bertengger kokoh sebagai puncak klasemen Ligue 1, mengalahkan United di kandangnya sendiri dengan skor 0-2 dan yang terpenting, dirinya juga berhasil mencatatkan diri di singgasana calon peraih top skor Ligue 1 dengan raihan 24 gol, mengungguli Edinson Cavani yang berselisih 7 gol dibawahnya.
Dalam 12 laga tersisa, bukan tak mungkin Mbappe bakal sukses menggondol sepatu emas Ligue 1. Satu yang harus diperhatikan adalah tajamnya rekan setimnya Cavani. Namun untuk saat ini, Mbappe bisa sedikit bernapas lega untuk menggedor jala lawan. Pasalnya, juru gedor Uruguay tersebut tengah berkutat dengan cidera. Kesempatan Kylian untuk unjuk gigi pastinya sedikit terbuka lebar untuk beberapa pekan ke depan