Obrolan Vigo: Sebastien Haller, Roller Coaster Karir Sang Ujung Tombak
Vivagoal – Berita Bola – Sebastien Haller bisa dibilang menjadi penyerang yang apes. Performanya sempat naik turun bak roller coaster. Ia bisa tampil apik kala mendapatkan tim yang sesuai dengan performanya.
Sebastien Haller, penyerang asal Pantai Gading memiliki perjalanan karir yang berliku. Sosok yang lumayan sering habiskan karir di Prancis dan berbagai negara lain guna mengembangkan potensinya sebagai seorang penyerang.
Ia tergabung dalam tim akademi Auxerre. Tim asal Prancis ini memang lumayan sering menelurkan potensi pemain besar seperti Eric Cantona, Philippe Mexes hingga Djibril Cisse menjadi beberapa di antaranya. Nama-nama tersebut lumayan bersinar di sepakbola Eropa.
Haller mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Auxerre hingga tiga tahun ke depan pada 2012. Selayaknya pemain muda, ia jarang mendapatkan tempat di tim utama sehingga meminjamkannya ke tim lain guna mendapatkan menit bermian merupakan opsi menarik untuk dilakukan.
🚨 Sébastien Haller has announced that he will undergo a new operation to get rid of his tumor “DEFINITIVELY”. 🙏
Big love and support to you @HallerSeb ❤️ pic.twitter.com/OOfx0Jxb7h
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) November 16, 2022
Karirnya di tim asal Prancis harus rampung pada 2015. Dalam periode tersebut, ia hanya membukukan 8 gol dan mendulang tiga assist dalam 57 penampilannya. Haller pun kemudian dipinjamkan ke FC Utrecht pada 2014.
Di tim asal Belanda, karirnya lumayan bersinar. Gol demi gol sukses ia ciptakan. Haller seakan memiliki ruang untuk berkembang. Ia mendapatkan menit bermain yang mumpuni kala dipinjamkan di bursa musim dingin 2014/15 kemarin.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Luis Nani, Next Cristiano Ronaldo yang Jadi Kutu Loncat
- Obrolan Vigo: Gangguan Sepakbola Bernama Piala Dunia 2022
- Obrolan Vigo: Eduardo Camavinga yang Enggan Disebut Next Pogba
- Obrolan Vigo: Joe Cole, Wonderkid Gagal yang Bertransformasi Menjadi Pundit
Pada akhir musim, ia bahkan dipermanenkan dengan mahar yang terbilang kompetitif, 750 ribu Euro. Bahkan di akhir musim, ia sempat menerima penghargaan pemain terbaik Utrecht dna mendulang top skor KNVB Bekker di musim yang sama. Predikat sebagai predator berbahaya langsung melekat kepadanya. Ia sukses menjadi tumpuan di lini depan.
Bersama De Domstedelingen dalam dua musim karirnya, Haller sukses membukukan 51 gol dan 16 assist dalam 98 laga di lintas kompetisi. Catatan golnya menjadi yang terbaik sejauh ini. Hal tersebut membuatnya menjadi komoditi yang lumayan diperebutkan.