Obrolan Vigo: Tentang Ravel Morrison, Wonderkid Gagal Inggris

Obrolan Vigo: Tentang Ravel Morrison, Wonderkid Gagal Inggris

Heri Susanto - February 2, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Menjadi Kutu Loncat

Morrison kembali mengalami masa peminjaman. Berseragam Bluebirds, ia hanya mengemas tujuh laga. Setelahnya, ia kembali ke West Ham dan dilepas pasca kontraknya diputus Februari 2015. Banyak yang berspekulasi jika pemain didikan Red Devils itu akan hancur karirnya. Namun Lazio, nyatanya masih percaya bisa menyelamatkan karir sang pemain dengan membawanya ke Ibu Kota Italia.

Datang di bursa transfer musim panas 2015 Morrison tentu diharapkan bisa menjadi Paul Gascoigne baru. Gazza memang sempat menjadi idola Laziale kala merumput bersama I Biancolesti. Namun kenyataan jauh panggang dari api, pemain Inggris ini malah tampil melempem. Dalam 8 laga yang ia mainkan.

Baca Juga: Obrolan Vigo: Gabriel Batistuta, The Argentinian Assassin

Bahkan performa minornya tersebut membuatnya harus berpindah dari satu klub ke klub lainnya. Lazio, selaku tim pemilik meminjamkannya ke QPR dan Atlas Guadalajara (Meksiko). Bersama Atlas, ia sejatinya tampil lumayan impresif. Dalam 25 laga, ia sukses mengemas tiga gol. Setelahnya, ia kembali ke Italia dan kontraknya berakhir.

Bahkan, mantan pemain Birmingham ini sempat menjajal karir bersama Ostersunds FK yang berlaga di kompetisi teratas Liga Swedia. Namun di Skandinavia, ia hanya mampu mengemas enam laga dan dirinya kembali dilepas. Bahkan pihak klub pun mengakui tak mengontraknya kembali,

“Setelah musim panas tiba, kita tak lagi menjalin kontak dengannya. Ia sudah mengemas seluruh barangnya dan berlibur. Tak ada opsi untuk membawanya kembali,” ungkap perwakilan Ostersunds, dinukil dari Givemesports

Pasca petualangan singkatnya di Swedia, ia pun kembali ke Inggris guna membela Sheffield United di musim 2019/20. Kepulangannya terasa mengejutkan banyak pihak karena ia dirasa sudah habis. Namun manajer the Blades Chris Wilder punya pandangan lain kepadanya.

“Ravel [Morrison] adalah bakat yang tidak diragukan dan kami senang telah menyelesaikan kesepakatan ini. Kami mendatangkan pemain yang fantastis dengan silsilah karier yang luar biasa. Ini adalah peluang bagus untuk Rav. Kami percaya dapat membantunya kembali ke level yang diinginkan,” ungkapnya kepada situs resmi klub Juli lalu.

Baca Juga: Review 5 Pemain Termahal di Bursa Transfer Musim Panas 2019/20

Meski Widler yakin dengan sang pemain, kenyataan berkata lain, Morrison justru melempem bersama tim asal Kota Industri. Ia lebih banyak berkutat di bangku cadangan dan memainkan perannya di kompetisi nomor dua macam Piala Liga dan Piala FA. Bersama Sheffield, ia hanya mengemas 282 menit dan mengemas empat laga serta satu assist!

Kini, di bursa transfer musim dingin kemarin, ia menerima pinangan Middlesbrough yang berkompetisi di Championship. Ia akan berada di riverside hingga musim ini rampung. Sekedar catatan, Boro adalah tim kesembian yang dibelanya dalam enam musim terakhir

Bos Middlesbrough, Jonathan Woodgate meminta pihak klub untuk mendatangkannya. Ia yakin Morrison bisa memberikan sesuatu bagi klub dengan segudang pengalaman yang ia miliki. Semoga saja ucapan mantan pemain Real Madrid itu bisa menjadi kenyataan dan berbuah manis bagi karir Ravel Morrison. Jika tidak, rasanya pensiun menjadi hal yang tak terlalu buruk bagi mantan jebolan akademi Man United itu

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com