Tersingkir dari Liga Champions, Man United Bikin Rekor Buruk
Vivagoal – Liga Champions – Manchester United sudah dipastikan terdepak dari ajang Liga Champions musim ini. Kegagalan tersebut sekaligus meninggalkan beberapa catatan buruk untuk Setan Merah.
Manchester United hanya mampu mengoleksi empat poin dari enam pertandingan di fase penyisihan grup A Liga Champions. Setan Merah pun menjadi juru kunci grup di bawah Bayern Munich (16 poin), FC Copenhagen (8 poin) dan Galatasaray (5 poin).
The Red Devils menderita empat kekalahan dengan satu hasil imbang dan hanya sekali meraih kemenangan. Terbaru, Man United ditekuk Bayern Munich 0-1 di Old Trafford, Rabu (13/12) dinihari WIB pada matchday keenam fase grup.
Sebuah rekor buruk pun dicatatkan Man United. Untuk pertama kalinya sejak musim 2005/2006, Setan Merah finish di posisi terbawah klasemen grup Liga Champions. Bukan hanya itu saja, kebobolan 15 gol dalam 6 pertandingan menjadi yang terbanyak pernah dicatatkan sebuah tim asal Premier League di Liga Champions.
Secara keseluruhan, Manchester United telah tersingkir sedari fase grup Liga Champions sebanyak tiga kali sejak Sir Alex Ferguson pensiun tahun 2013 silam. Jumlah yang sama dalam 18 musim di bawah asuhan pelatih asal Skotlandia tersebut.
Baca Juga:
- Bukti Man United di Tangan Ten Hag Jauh Lebih Buruk Musim Ini
- Man United Tak Mungkin Menang Dari Bayern
- Erik Ten Hag Minta Dimaklumi, Pemain Man United Bukanlah Robot
- Fokus Man United Kalahkan Bayern, Tak Pikirkan Kelolosan
“Ketika Anda tidak mendapatkan poin, itu berarti Anda tidak lolos. Namun Anda harus melihat performanya. Kami tampil bagus di Liga Champions, dengan sepak bola menyerang, tapi pada akhirnya, kami tidak punya poin untuk lolos.” ucap Ten Hag dilansir dari situs resmi Man United.
“Kami harus menerimanya dan belajar darinya. Tim telah memainkan sepakbola yang bagus di Liga Champions; misalnya Rasmus Hojlund mencetak lima gol dan itu penampilan yang sangat bagus, dan dia harus membawa keyakinan itu ke Liga Premier. Saya pikir itu penting bagi seluruh tim.
“Kami tahu kami ingin lebih konsisten dan saya sebagai manajer, saya harus meningkatkan tim, kemajuan tim, dan saya harus membimbing mereka, dan para pemain harus mengambil tanggung jawab, jadi kami harus melakukan itu bersama-sama. Kami ingin kembali lagi di Liga Champions.”
Selalu update kabar terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com