Vivagoal – Berita Bola – Mantan manajer Arsenal yang kini bertugas di bidang pengembangan sepakbola Global FIFA, Arsene Wenger tengah mengodok kans untuk menyeriusi Piala Dunia dalam dua tahun sekali.
Wenger beralasan, Piala Dunia akan digelar dua tahun sekali guna memberika ruang kepada tim-tim bagus yang selama ini kurang dipandang. Selain itu, Ia juga menyebut jika psikologi pemain akan terbangun andai mereka mendapat banyak panggilan untuk keluar masuk timnas.
“Saya selalu merasa bahwa banyak periode pemberitahuan yang lebih pendek agak tidak menguntungkan bagi para pemain,” ucapnya dalam wawancara dengan Kicker, seperti diwartakan Goal International.
“Itu selalu merupakan momen ketidakpastian. Bagaimana perasaan para pemain secara mental setelah itu? Apakah Anda kembali terluka?” sambung sosok yang belum pernah menukangi tim nasional ini.
Baca Juga:
- Jadi Asisten Guardiola, Buat Anak SMA Seperti Punya Gelar Master
- Lewati Rekor Zidane, Bintang Inggris Justru Merasa Aneh
- Samuel Umtiti Persulit Rencana Barcelona Pertahankan Messi, Kok Bisa?
- Real Madrid Tertarik Pinjam Jasa Donny van de Beek
Namun untuk menyelaraskan wacana tersebut, Wenger merasa rehat jeda internasional akan dikurangi per tahun. Semua, total jeda internasional satu tahun berjumlah 50 hari. Angka tersebut akan dipangkas menjadi 28. Sementara untuk kualifikasi sebuah kejuaraan juga akan dipotong dari 10 hari menjadi 7 hari.
“Bahwa tim nasional bertemu pada bulan Oktober, memainkan tujuh pertandingan kualifikasi selama sebulan dan kemudian memainkan final turnamen pada bulan Juni,” beber dia.
“Ini memiliki keuntungan baik bagi pemain maupun klub. Kami ingin mengurangi jumlah pertandingan, itu sangat penting karena kami bisa melihat kondisi para pemain,” tambah sosok berusia 71 tahun tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com