Penyesalan Wenger Karena Sudah Cinta Buta Pada Arsenal

Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger mengakui bahwa dirinya sudah dibutakan oleh rasa cinta yang terlalu besar pada The Gunners, ketika masa pemerintahannya mulai berubah ke arah  negatif.

Arsene Wenger mengakui bahwa Ia seharusnya meninggalkan Arsenal satu dekade lebih cepat dari yang dilakukannya dulu. Menurutnya, di tahun 2007 Ia pertama kali merasakan bahwa ada ketegangan dibalik layar klub.

Eks pelatih AS Monaco itu pertama kali memulai rezimnya di Arsenal pada tahun 1996. Ia kemudian bisa membawa The Gunners melalui salah satu periode paling sukses dalam sejarah kubu London Utara.

Namun, lambat laun kiprah Arsenal bersama Wenger mulai menurun dan Ia pun akhirnya pergi di tahun 2018. Ketika itu, Wenger hengkang saat Arsenal tak lolos ke Liga Champions, yang membuatnya menyesesal.

Kini Wenger mengaku jika rasa cinta yang besar pada Arsenal justru membuatnya menyesal, karena merasa terlalu lama berada disana. Hal tersebut Wenger utarakan dalam sebuah film dokumenter berjudul ‘Arsene Wenger: Invicible’ baru baru ini.

“Saya mengidentifikasi diriku sepenuhnya dengan klub, itu adalah kesalahan yang dibuat. Cacat fatal saya adalah terlalu mencintai di mana aku berada. Membuatku menyesalinya. Seharusnya pergi ke tempat lain,”ujar Wenger dilansir Goal.

Baca Juga:

• Chelsea dan Atletico Saling Sikut Dapatkan Tanda Tangan Bek Fenerbahce
• Harry Maguire Akui Performa Man United Memang Sangat Buruk
• Ditepikan di Juventus, Man City Berniat Tampung Matthijs de Ligt
• Saingi Man United dan Liverpool, Real Madrid Ikut Buru Gelandang Wolves

“Kadang-kadang saya bertanya-tanya, apakah ada sesuatu yang rusak setelah musim Invincible itu? 2007 adalah poin yang menentukan. Ini adalah pertama kalinya saya bisa merasakan ada ketegangan di dalam internal klub.

“Saya terbelah, antara setia kepada klub atau setia kepada David (Dein). Masih bertanya-tanya apakah saya melakukan hal yang benar, karena hidup tidak pernah persis sama setelahnya. ”

Wenger mengungkapkan tawaran yang dia terima untuk meninggalkan Arsenal saat berada di masa jayanya. Sejumlah tim, seperti Manchester United hingga Real Madrid ditolak Wenger demi terus bertahan bersama Arsenal.

“Saya bisa saja pergi ke tim nasional Prancis. Tim nasional Inggris dua atau tiga kali bahkan (menawari posisi pelatih). Saya bisa saja pergi dua kali ke Real Madrid. Saya dapat saja pergi ke Juventus, Paris St Germain, bahkan Man Utd.”