Pep Guardiola Maestro Ball Possesion dan Master Sepakbola Menyerang

Pep Guardiola, Maestro Ball Possesion dan Master Sepakbola Menyerang

Fachrizal Wicaksono - May 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Pep Guardiola diakui sebagai salah satu maestro gaya ball possession. Apapun klub yang ditanganinya, Guardiola sangat setia memainkan gaya tersebut dengan mengesankan. Mantan anak asuhnya di Bayern Munchen Arjen Robben pun mengakui Pep sebagai jagonya sepakbola menyerang.

Pertama kali muncul di musim 2008/2009, Guardiola langsung menaklukkan Eropa dan dunia lewat gaya ball possession yang banyak dikenal dengan sebutan ‘Tiki Taka’. Bersama Barcelona, dalam kurun empat musim, pria kelahiran Catalunya itu memenangi 14 trofi dengan dua musim awal meraih treble winner dan sixtuple winner.

Meski Guardiola bukan yang mempelopori gaya ball possession, namun ide tersebut sangat melekat dengan dirinya. Di periode yang sama, Guardiola di Barcelona juga memperkenalkan peran false nine, mempopulerkan gaya high pressing dan peran kiper sweeper, yang mana kesemua gaya itu dianggap revolusioner dan banyak diikuti tim-tim di Eropa hingga saat ini.

Pindah ke Bayern Munchen pada 2013 silam, Guardiola tetap menunjukkan salah satu sepakbola terbaik di Eropa. Die Roten dibuatnya jadi gemar menguasai bola dan memainkan banyak umpan pendek.


Baca Juga:


Umpan-umpan pendek itu lalu dikombinasikan dengan pergerakan para pemain yang sangat atraktif untuk mencari ruang, dan membuat Bayern saat itu jadi salah satu tim yang sulit dibendung karena sangat cepat ketika membangun serangan.

Banyaknya umpan pendek dalam taktik Pep Guardiola sebenarnya bukan tanpa alasan. Itu menjadi bagian dari permainan psikologis Guardiola untuk membuat para pemain lawan terganggu fokusnya. Jika pemain lawan sudah terkuras fokusnya untuk terus memperhatikan aliran bola, maka perhatian mereka terhadap pergerakan pemain jadi berkurang.

Ini tentu saja hanya sebagian hal yang menarik dari Guardiola dan membuat Arjen Robben amat terkesan. Ia pun tak ragu untuk menyebut mantan pelatihnya di Bayern itu sebagai master sepakbola menyerang.

“Saya suka sepakbola, dan diatas semua itu, sepakbola ofensif ala Guardiola jadi yang paling saya kagumi. Dia (Pep) sangat ahli dalam hal itu. Dia begitu fokus pada alur serangan dan penguasaan bola. Tentu saja, saya merasa sangat cocok dengan dia.” ucap Robben seperti dilansir dari Sky Sports.

“Dia memastikan bahwa Bayern jadi lebih komplit. Buat saya, Pep adalah pelatih terbaik di dunia. Tiga tahun bersamanya di Bayern sangat membangun.” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com