Van Gaal dan Ferguson

Perbedaan Fergie dan Van Gaal di Mata Giggs

Fachrizal Wicaksono - May 25, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Ryan Giggs mengatakan ada dua perbedaan mencolok dari Sir Alex Ferguson dan Louis van Gaal. Menurutnya Fergie melatih dengan gaya yang sederhana sedang Van Gaal lebih kaya taktik.

Selama berkarier, Giggs selalu diasuh oleh Ferguson berikut dengan kesuksesan luar biasa termasuk dengan merengkuh 13 trofi Premier League dan dua gelar Liga Champions.

Usai gantung sepatu pada 2014, Giggs lantas masuk ke dunia kepelatihan dan bergabung dengan staf Van Gaal yang kala itu baru tiba di United.

Kendati hanya melatih selama dua musim, namun Giggs merasakan perbedaan nyata. Senada dengan Wayne Rooney, Giggs mengatakan jika Van Gaal adalah pelatih terbaik yang pernah bekerja dengannya.

“Saya paham apa yang dikatakan Wayne. Tentu saja kami berdua pernah dilatih Sir Alex yang sudah saya kenal sejak berusia 13 tahun,” ujar Giggs di laman resmi Manchester United.

“Sir Alex memiliki segalanya, manajerial, disiplin, standar, taktik, mengenal pemain, tapi dengannya, karena kami memiliki banyak pemain bagus yang sudah bersama sejak lama, Anda hanya tinggal bermain. Anda tahu tugas Anda, hanya masalah bagaimana beradaptasi,” lanjut Giggs.


Baca Juga:


“Dengan Louis mungkin sebaliknya. Kami memainkan beberapa taktik berbeda, sedangkan di bawah asuhan Sir Alex kurang lebih kami hanya memainkan satu sistem dan kami terus menyesuaikannya,” jelas Giggs

“Saya tak ingat kami pernah bermain dengan tiga bek, mungkin sekali dua kali ketika kami harus mempertahankan keunggulan, tapi selain itu kami tak melakukannya,” tukasnya.

Perubahan kemudian dirasakan saat Van Gaal datang. Pelatih asal Belanda itu menerapkan skema permainan yang berbeda berikut persiapan yang juga lebih matang.

“Ini tentang memahami beberapa cara bermain yang berbeda. Jadi saya tahu apa yang dikatakan Wayne karena Louis lebih banyak bekerja di sesi latihan terkait gaya bermain dan soal taktikal,” tutur Giggs.

“Dia datang dari Belanda dengan background internasional dan dia membawanya ke klub, jadi kami menjalani banyak pertemuan, para pemain terkadang merasa itu terlalu sering!” ungkapnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com