Vivagoal – Liga Inggris – Jose Mourinho mengakui dirinya memang sengaja kerap melontarkan kritikan keras terhadap Luke Shaw. Terbukti, kini performa Shaw sudah berkembang pesat.
Jose Mourinho pernah melatih Luke Shaw selama 2,5 tahun semasa masih aktif menangani Manchester United. Bersama Mourinho, Luke Shaw mencatatkan 55 penampilan dengan sumbangan satu gol dan tiga assist saja usai sembuh dari cedera patah tulang kaki.
Pada prosesnya, Mourinho tak segan mengkritik Luke Shaw secara terang-terangan. Perlakuan yang diakui oleh bek sayap timnas Inggris itu membuat kepercayaan dirinya pelan-pelan terkikis.
Bahkan meski telah lama meninggalkan MU pun, Mourinho masih saja kerap menyoroti penampilan pemain berusia 26 tahun itu. Tapi, berkat kritikan tersebut, Luke Shaw kini tumbuh menjadi salah satu bek sayap kanan terbaik di dunia.
Bersama Setan Merah, Luke Shaw sukses mengemas satu gol dan lima assist di Premier League musim lalu dan membantu klubnya itu finis sebagai runner-up kompetisi.
Baca Juga:
- Kisah Luke Shaw yang Nyaris Kehilangan Kakinya dan Kini Bangkit Kembali
- Mourinho Salah Besar Menilai Kemampuan Freekick Luke Shaw
- Mourinho Terus Saja Mengkritik, Luke Shaw: Ada Masalah Apa Sih?
- Luke Shaw Beberkan Pengalaman Buruknya Dilatih Mourinho
Di level timnas, Luke Shaw juga tampil apik dengan torehan satu gol dan tiga assist tuk membawa tim Tiga Singa keluar sebagai juara kedua turnamen Piala Eropa 2020.
“Saya selalu mencoba menemukan apa yang saya anggap sebagai kelemahan dari pemain dan terkadang saya sukses, kadang saya tidak. Di waktu yang lain, saya bisa menciptakan empati dengan pemain dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka,” ungkap Mourinho seperti dilansir dari TalkSPORT.
“Di waktu yang lain cara untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka adalah dengan tidak menciptakan empati dan berusaha menciptakan gesekan dan menaruh tekanan kepada mereka. Mungkin saya dulu terlalu kejam kepada dia dan dia tidak siap untuk itu,” lanjut Mourinho.
“Dari sudut pandang saya, saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada dia karena dia berhasil. Tentunya dengan bantuan dan dukungan dari pelatih-pelatih dia di klub dan di tim nasional.”
“Saya masih yakin dia masih punya lebih banyak untuk diberikan karena potensi dia itu bagus dan sekarang dia bertahan dengan baik. Dia tahu bagaimana caranya menjaga celah di dalam yang dulunya itu kelemahan dia. Transisi pertahanan dia ketika dia maju ke depan dan ketika tim kehilangan bola, dia mundur ke belakang, intensitas dia jauh lebih baik. Saat maju ke depan dia lebih percaya diri dan umpan-umpan silangnya sudah lebih baik,” simpul Mourinho
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com