Perilaku Buruk Thomas Tuchel yang Harus Diwaspadai Chelsea
Vivagoal – Liga Inggris – Thomas Tuchel kencang diberitakan akan segera ditunjuk menjadi manajer baru Chelsea usai Frank Lampard dipecat. Namun ada beberapa catatan buruk yang mungkin bisa menjadi masalah bagi The Blues di kemudian hari.
Saat ini, Chelsea berada di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan 29 poin dari 19 laga. Bersama Frank Lampard Chelsea cuma menang sekali dari lima pertandingan terakhirnya dengan menelan tiga kekalahan.
Hal itu tentu saja tak sebanding dengan belanja besar yang sudah dilakukan Chelsea di awal musim yang mencapai lebih dari 200 juta paun untuk mendatangkan 7 pemain bintang. Tak aneh bila Lampard pada akhirnya dilepas.
Dilansir dari laporan Sky Sport , nama Thomas Tuchel jadi yang paling santer disebut bakal menjadi suksesor Frank Lampard. Tuchel sendiri memang tengah menganggur setelah dipecat Paris Saint-Germain pada Desember lalu.
Baca Juga:
- Beberapa Alasan Kegagalan Frank Lampard
- Thomas Tuchel Diprediksi Gantikan Lampard
- Pecat Lampard, Abramovic Tuliskan Pesan Berkelas
- Brendan Rodgers Dan Thomas Tuchel Siap Gantikan Lampard Di Chelsea
Sebagai pelatih, Thomas Tuchel telah terbukti piawai dalam menggondol banyak titel dari dua klub yang telah dibesut sebelumnya, yakni Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.
Total ada 9 trofi juara yang sudah dikoleksinya dari dua klub itu sekaligus menunjukkan kualitas Tuchel dalam melatih tentu tidak perlu diragukan lagi.
Khusus selama melatih di PSG, Tuchel sukses membawa Neymar dkk merajai kancah domestik, plus mengantarkan Les Parisiens tuk kali pertamanya dalam sejarah tampil di final Liga Champions musim 2019/20 meski akhirnya kalah dari Bayern Munchen di partai final.
Tak main-main, selama 2,5 musim membesut Kylian Mbappe Cs, Tuchel memiliki persentase kemenangan mencapai 76 persen dengan persentase kekalahan hanya 15,7 persen.
Meski demikian, Chelsea musti hati-hati karena sebagai pelatih papan atas, Tuchel punya kebiasaan buruk yakni suka berbicara dan berkomentar secara blak-blakan di media, termasuk sangat sering melancarkan protes terkait kebijakan klub.
Adapun salah satu alasan dirinya dibebastugaskan oleh PSG karena Tuchel kerap melontarkan kritikan pedas terhadap kebijakan direktur olahraga PSG, Leonardo yang dianggapnya terlalu banyak melepas pemain dengan status bebas transfer pada akhir musim lalu.
Pada sisi lain, Tuchel juga dikenal sebagai pelatih yang menganut sepakbola pragmatis. Oleh karenanya, fans The Blues sebaiknya tidak perlu terlalu berharap untuk melihat Kai Havertz dkk akan bermain cantik. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com