Piala Super Eropa Masih Milik Pelatih Asal Jerman
Vivagoal – Internasional – Keberhasilan Chelsea menjuarai Piala Super Eropa kian mempertegas dominasi para pelatih asal Jerman. Thomas Tuchel menyusul dua kompatriotnya, Jurgen Klopp dan Hansi Flick, yang sukses merengkuh trofi Piala Super Eropa di tiga edisi terakhir.
Pada laga puncak perebutan Piala Super Eropa yang dihelat di Windsor Park, Belfast, Irlandia, Kamis (12/8) dinihari WIB, Chelsea sejatinya tampil begitu dominan sedari awal pertandingan. The Blues mampu membuka keunggulan di menit ke-27 lewat Hakim Ziyech, sebelum disamakan Gerard Moreno pada babak kedua.
Laga pun harus berlanjut hingga babak tambahan, Namun kedua tim tetap tak mampu mencetak gol. Pertarungan kedua tim akhirnya ditentukan lewat babak adu penalti yang dimenangkan Chelsea dengan skor 6-5 atas Villarreal.
Dua penendang Villarreal gagal menyarangkan bola ke gawang, sementara dari kubu The Blues, hanya Kai Havertz yang gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga:
- Chelsea Juara Piala Super Eropa, Hakim Ziyech Alami Cedera Serius
- Dalam Hal Menghalau Penalti, Kepa Lebih Jago Dari Mendy
- Kalahkan Villarreal Lewat Adu Pinalti, Chelsea Juara Piala Super Eropa
- Chelsea vs Villarreal: Tim Asal Spanyol Dominan di Piala Super Eropa
Keberhasilan ini sekaligus membuat Tuchel menyusul beberapa nama manajer/pelatih top asal Jerman yang pernah mengangkat trofi UEFA Super Cup. Sebelum Tuchel, ada Otmar Hitzfeld, Jupp Heynckes, Jurgen Klopp dan Hansi Flick yang terlebih dulu mendapatkannya.
Selain itu, Tuchel juga membuktikan bahwa para pelatih Jerman masih bertaji di ajang ini, setelah dalam tiga tahun beruntun selalu bisa menguasai gelar juara Piala Super Eropa. Rinciannya, Jurgen Klopp melakukannya pada 2019 bersama Liverpool, disusul Hansi Flick di Bayern Munich pada 2020 lalu. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com