Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Pirlo: Juventus Butuh Sedikit Keberuntungan, Agar Sukses di Liga Champions
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Serie A – Allenatore Juventus, Andrea Pirlo mengatakan untuk bisa berbicara banyak di Liga Champions sebuah tim tidak hanya harus fokus penuh, namun juga berharap akan adanya keberuntungan.
Ambisi Juventus untuk bisa kembali juara di Liga Champions terus dilakukan dalam beberapa musim terakhir. Pembelian pemain top terus dilakukan dan kehadiran Andrea Pirlo diharap menjadi kunci penting dalam rencana mereka.
Pirlo yang berhasil meraih kesuksesan di Liga Champions bersama Milan mengaku Liga Champions adalah ajang yang sangat berbeda. Tidak ada tim lemah di sana yang membuat mereka harus fokus penuh di setiap laga.
“Kami tahu ketika Anda bermain di Liga Champions, semua tim begitu kuat, tidak ada tim yang lemah di sana,” ujar Pirlo dalam wawancara dengan UEFA dilansir dari Football Italia.
“Jadi, Anda harus bermain melawan mereka semua dengan penuh perhatian dan semangat, karena Anda tidak boleh membuat kesalahan sedikitpun,” imbuhnya.
Pirlo juga menegaskan kesuksesan di Liga Champions tidak melulu tentang masalah teknis permainan. Menurutnya butuh keberuntungan bagi mereka yang ingin keluar sebagai juara.
Baca Juga:
- Capai Kesepakatan, Aouar Gagal Gabung ke Juve Karena Hal Ini
- Allenatore Juve Soal Cristiano Ronaldo: Umur 35 Rasa Anak Muda
- Belum Lama Besut Juventus, Pirlo Mulai Stres
- Masa Depan Cuadrado di Juventus
“Persaingan sulit setiap tahun terjadi karena Liga Champions sangat ketat. Itu tergantung pada detail kecilnya,” lanjut Pirlo.
“Ketika Anda kembali setelah liburan musim dingin, menurut saya itu adalah periode yang paling sulit. Sekitar Maret ketika tim mungkin belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya, sementara tim yang lain mungkin sudah dalam kondisi yang baik,” lanjutnya.
“Jadi, itu masa yang paling sulit. Terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan, mungkin hasil undian yang lebih menguntungkan, karena skuad mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya, dan Anda beresiko kehilangan seluruh musim,” tukasnya.
