PR Besar PSSI Pasca AFF U-19 2024: Jangan Ada Evan Dimas Selanjutnya di Timnas Indonesia U-19!
Vivagoal – Liga Indonesia – Pengamat sepakbola sekaligus pundit di Indonesia, Kesit Budi Handoyo, meminta agar PSSI tidak melahirkan Evan Dimas Darmono selanjutnya di Timnas Indonesia U-19 usai menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Timnas Indonesia U-19 berhasil mengulang kesuksesan di 2013 yang lalu usai menjuarai Piala AFF U-19 2024. Melawan Timnas Thailand U-19 di partai final, skuad Garuda Muda menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Jens Raven.
Tentunya ini menjadi gelar AFF U-19 kedua bagi Indra Sjafri selaku pelatih sekaligus keempat di kejuaraan level Asia Tenggara. Sebelumnya, ia membawa Timnas Indonesia meraih gelar di Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan SEA Games 2023.
View this post on Instagram
Namun, publik tidak pernah melupakan apa yang terjadi dengan Timnas Indonesia U-19 setelah Piala AFF U-19 2013. Saat itu, para pemain skuad Garuda Muda digadang-gadang menjadi pemain yang hebat di masa depannya.
Beberapa nama seperti Evan Dimas Darmono, Paulo Oktavianus Sitanggang, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn memperkuat tim tersebut. Namun, setelah menjadi juara, perlahan karier mereka merosot.
Baca Juga:
- AFF dan Ronde Ketiga Piala Dunia 2026 Berdekatan, Pengamat Sepakbola: Kalau Bisa Keduanya, Kenapa Tidak?
- PSSI Klarifikasi Pemindahan Venue Laga Timnas Indonesia Vs Australia
- Urusan Kontrak Selesai, Shin Tae-yong Diminta PSSI Fokus Persiapkan Timnas Untuk Ronde Ketiga
- Timnas Indonesia Carter Pesawat, PSSI Tegaskan Tak Pakai Dana APBN
Untuk itu, Kesit Budi, berharap hal ini menjadi perhatian PSSI selaku organisasi tertinggi sepakbola Indonesia. Pria yang akrab dipanggil bung Kesit tersebut meminta agar PSSI bisa menjamin para pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini mendapatkan menit bermain yang banyak di klubnya.
“Kembali, PSSI harus berani menginstruksikan pemain-pemain yang tampil di U-19 harus mendapatkan kesempatan di klubnya masing-masing, itu. Jadi, mereka tidak kehilangan feeling-nya, sentuhannya, ketika tetap aktif bermain di kompetisi,” ucap bung Kesit saat diwawancarai secara eksklusif oleh Vivagoal.
“Tetapi, kalau misalnya pemain-pemain U-19 ini tidak mendapatkan kesempatan tampil di klubnya masing-masing, bukan tidak mungkin mereka akan bisa bernasib sama seperti yang disebutkan tadi pemain-pemain yang sebelumnya pernah membela Tim U-19 tampil bagus dan oke, tapi, tidak lama kemudian meredup,” tambahnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani turnamen di Korea Selatan bernama Seoul Earth On Us Cup U-19 pada Agustus mendatang. Setelah itu, mereka baru menjalani babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com