Presiden Bayern Akui Lepas Kroos ke Madrid Jadi Keputusan Terburuk

Presiden Bayern Akui Lepas Kroos ke Madrid Jadi Keputusan Terburuk

Fido Moniaga - June 25, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Bundesliga – Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas transfer Toni Kroos dari Allianz Arena ke Real Madrid pada 2014 silam. Dia mengakui itu keputusan yang salah.

Kroos dijual Bayern ke Madrid pada Juli 2014 silam. Nilai transfer diyakini berada di kisaran 30 juta euro, angka yang relatif murah untuk gelandang berbakat besar seperti Kroos yang kala itu baru berusia 24 tahun.

Baca juga : Tony Kroos Menyesal Pernah Bela Munchen

Hoeness yang saat itu menjabat Presiden Bayern di periode pertamanya sebelum terpilih lagi pada tahun 2016 mengakui bahwa menjual Kroos sebuah langkah yang keliru. Sukses Bayern memenangi treble pada musim 2012/2013 tidak lepas dari peran vital Kroos di lini tengah, meski ia melewatkan bagian akhir musim tersebut karena cedera.

Setelah hijrah ke Madrid, Kroos membuktikan kualitasnya dengan mengantarkan Madrid memenangi satu gelar Laliga dan tiga trofi Liga Champions. Hal ini disebut Hoeness menunjukkan bahwa Kroos naik level setelah kepindahannya dari Bayern.

“Toni adalah pemain hebat, tapi tidak ada satupun pemain di dunia ini yang bisa melakukan semuanya sendirian.” kata Hoeness dilansir dari Soccerway.

“Klub terkadang harus membuat keputusan sulit, termasuk keputusan tuk membiarkan Kroos pergi ke Madrid. Itu keputusan yang buruk dan sangat salah, tidak diragukan lagi.” imbuhnya.

Baca juga : Pemain Bayern Munchen Ini Kembali Lagi Latihan di Lapangan

Kroos sendiri selama membela Bayern berhasil membukukan 205 penampilan di semua kompetisi dengan menghasilkan 24 gol dan mengkreasikan 49 assist.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com