PSMS Medan

PSMS Medan Sembur APPI Soal Gaji 25 Persen, Kok Bisa?

Fachrizal Wicaksono - April 14, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Klub Liga 2 2020, PSMS Medan bereaksi keras terhadap sikap Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang tidak menerima penerapan penggajian sebesar 25 persen selama masa force majeure.

Seluruh kompetisi saat ini memang dalam status force majeure untuk periode Maret hingga Juni 2020 akibat pandemi virus Corona yang melanda Tanah Air. Otomatis, kompetisi terpaksa distop sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

APPI sendiri menilai keputusan gaji 25 persen yang ditetapkan PSSI adalah keputusan sepihak dan tidak melibatkan para pemain. Atas hal itu, PSMS Medan lantas angkat bicara.

“Kami rasa keputusan PSSI sudah paling tepat karena tentu sudah dipikirkan matang-matang. Kalau lebih dari 25 persen, keuangan klub dari mana coba?” kata Sekertaris PSMS, Julius Raja.

“Pertandingan tidak ada, semua kosong. Tambahan, klub harus memikirkan beban gaji pemain. Kalau satu dua orang tidak masalah, tapi ini satu bulan mau berapa ratus juta kita keluarkan, berat kan,” cetusnya.


Baca Juga:


Julius mengatakan, sikap APPI yang mempertanyakan keputusan PSSI tidak melibatkan pemain dalam pengambilan keputusan tersebut tidak tepat.

“Karena klub yang menggaji pemain bukan APPI. Mereka hanya tahu tentang pemain yang dibayar atau tidak. Klub yang menerima, tapi APPI sebatas menjembatani,” semburnya.

“APPI cuma memikirkan pemain, tentu pemain mau kalau bisa jangan 25 persen kalau bisa 50 persen. Nah APPI apa memikirkan klub dari mana sumber uangnya? Justru kebijakan PSSI saya rasa sudah cukup bagus,” pungkas Julius Raja.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com