Penyesalan Terbesar Radja Nainggolan di AS Roma
Vivagoal – Serie A – Mantan gelandang AS Roma, Radja Nainggolan sangat menyesal tidak bisa memberikan gelar apapun saat membela Il Giallorossi, meski ketika itu mereka memiliki banyak pemain hebat didalamnya.
Beberapa musim kebelakang, Radja Nainggolan muncul sebagai salah satu gelandang petarung papan atas di Italia. Berkembang di Cagliari pada medio 2010-2014, Ia kemudian menerima pinangan dari AS Roma, sebagai pemain pinjaman terlebih dulu.
Total pemain berdarah Indonesia itu menghabiskan empat tahun di Roma dengan menyumbangkan 33 gol dari 203 penampilan. Ia pun mengaku ikatannya dengan klub dan Kota Roma sudah sangat erat.
Namun, Nainggolan mengakui bahwa ada penyesalan karena pada akhirnya Ia gagal memberikan gelar apapun pada Il Lupi, meski dihuni pemain bintang. Pemain 33 tahun itu turut jadi saksi perpisahan Pangeran Roma, Francesco Totti dari sepakbola serta konfliknya dengan Luciano Spalletti.
“Saya memainkan musim terbaik dalam karirku dengan Spalletti. Kami punya banyak pemain kuat. Dzeko, Totti, De Rossi, Strootman, Salah, dan Alisson. Kami cetak banyak rekor di Roma, tapi tidak menang apa-apa, dan itu yang paling disesali,” ujar Nainggolan dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Perbedaan Paling Mencolok Wenger dengan Pioli di Mata Giroud
- Barcelona Jaga Asa Daratkan Calon Pemian Gratisan Inter Milan
- AC Milan Wajib Kalahkan Inter Jika Masih Ingin Juara
- AS Roma vs Genoa: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
“Totti tidak pernah meminta untuk memainkan pertandingan. Tetapi, Ia merasa pelatih membodohinya karena dia hanya diperkenalkan selama lima menit terakhir, ketika tim kondisi menang 2-0.
“Saya akan merasakan hal yang sama. Namun, pelatih harus membuat pilihannya dan saya tidak tahu siapa yang benar. Totti memiliki hubungan yang sangat baik dengannya, tetapi kemudian selesai.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com