Ramai Kisruh di Barcelona, Apa Sih Sebenarnya Barcagate?
Josep Mario Bartomeu. Sumber: Barca Universal

Ramai Kisruh di Barcelona, Apa Sih Sebenarnya Barcagate?

Rangga - March 2, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa Liga – Publik sepak bola dikejutkan dengan penangkapan mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu karena skandal bernama Barcagate.

Dilansir dari Cadena SER dan RAC1, Barcagate sendiri merupakan istilah yang dibuat oleh media Spanyol, khususnya Catalunya terkait skandal besar yang terjadi tahun lalu. Pada saat itu terdapat laporan yang menyebut jika Barca menggunakan jasa I3 Ventures untuk menggunakan media soial guna menyerang pemain yang sekarang dan pemain yang sudah pensiun.

I3 Ventures? Mudahnya, Barcelona membayar sejumlah Buzzer untuk menyebar propaganda agar setiap keputusan yang diambil klub terlihat benar. Saat Barcelona terpuruk, akun-akun bayaran tersebut akan mencoba melindungi pihak klub khususnya Bartomeu.

Caranya? Para Buzzer tersebut akan menyerang para pemain, membuat publik melihat mereka sebagai biang keladi. Dua nama menjadi sasaran empuk para Buzzer tersebut adalah Gerard Pique dan tentu saja Lionel Messi. Ya, sang bintang pun dikorbankan.

Rumor terkait hal ini pertama kali disampaikan oleh Cadena SER, salah satu stasion radio terbesar di Spanyol. Buktinya cukup kuat, ada dokumen setebal 36 halaman yang menjelaskan keterlibatan Barca dengan I3 Ventures.

Dalam tumpukan dokumen tersebut terlihat adanya aktivitas enam akun Facebook berbeda, yang hanya bisa diakses oleh administrator akun tersebut. Pemain-pemain seprerti Lionel Messi dan Gerard Pique sering jadi korban karena berseberangan dengan Bartomeu.


Baca Juga:


Dari sejumlah laporan yang beredar, Barcelona diwajibkan membayar jasa I3 Ventures sampai total 1 euro per tahunnya. Tarif cukup mahal untuk Buzzer tentunya lantaran mereka tidak sekadar menyrang pemain, namun juga harus memoles citra klub di depan publik.

Aksi tersebut cukup sulit terdeteksi lantaran Bartomeu melakukan pengeluaran tanpa harus mendapat izin dari dewan pengurus. Caranya adalah dengan membayar tagihan secara berkala dan selalu berada di bawah 200.000 euro.

Barcelona dan Bartomeu sempat membantah keras ketika kasus ini pertama kali muncul di awal tahun 2020 lalu. Saat itu mereka membantah dengan mengatakan jika hubungan dengan I3 tidak ada hubungannya dengan enam akun mencurigakan tersebut.

Dilansir dari Marca, sepertinya bukti yang terkumpul sudah cukup kuat. Bartomeu diringkus polisi bersama sejumlah pentolan lain seperti Oscar Grau, Roman Gomez Ponti, dan Jaume Masferrer.

Menariknya, keputusan penahanan ini bukanlah keputusan pengadilan. Ini adalah keputusan eksklusif dari Mossos d’Esquadra, alias satuan kepolisian Catalunya.

Pihak kepolisian bertindak lantaran ini termasuk kejahatan terstruktur dan terencana, meski belum jelas hukuman apa yang mungkin diberikan oleh pengadilan. (FID)

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com