Site icon Vivagoal.com

Rangnick Kecewa Performa Man United di Babak Pertama

Man United Finish di Empat Besar Saja Sudah Bikin Rangnick Senang

Ralf Rangnick, Foto: dok Bola Okezone

Vivagoal – Liga Champions – Manchester United hampir saja mendapatkan hasil minor pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions dini hari tadi, setelah tertinggal oleh gol cepat Atletico Madrid, meski akhirnya bisa bangkit dan menyamakan kedudukan di babak kedua.

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick memberikan evaluasi cukup keras setelah bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid. Bermain di Wanda Metropolitano, gawang Man United langsung jebol ketika laga baru berjalan tujuh menit saja.

Memanfaatkan umpan matang dari Renan Lodi, Joao Felix sukses membawa Atletico unggul atas Man United. Menurut Rangnick gol cepat itu membuat rencana taktik yang sudah Ia susun menjadi berantakan.

Anthony Elanga, Foto: dok Antara News

Meski begitu, Rangnick senang karena Man United pada akhirnya bisa bangkit pada babak yang kedua. Namun, mereka harus menunggu hingga 80 laga berjalan untuk menyamakan kedudukan lewat pemain muda mereka, Anthony Elanga.

“Saya tidak tahu apakah menyelamatkan itu, tapi setelah performa di babak pertama, seharusnya bisa lebih baik. Apa yang kami tampilkan sulit dipercaya. Man United bermain tanpa keyakinan dan agresi, karena itulah mengalami kesulitan,” ujar Rangnick dilansir Goal.

“Babak kedua kami lebih baik. Lebih banyak penguasaan bola di area penting. Mungkin jika main 10 menit lagi, Man United bisa menang. Kami harus lebih baik di babak pertama, saya sangat kecewa dengan kinerja pemain.

“Tidak ambil resiko, kami hanya memainkan bola di wilayah sendiri dan kemudian sulit melawan tim seperti Atletico.”

Gol yang dicetak oleh Atletico itu tampaknya benar-benar membuat Rangnick kesal pada anak asuhnya sendiri. Menurutnya, Man United tak bermain sesuai dengan rencana yang seharusnya ketika melawan juara bertahan Liga Spanyol itu.


Baca Juga:


“Gol yang mereka cetak itu sulit untuk ditahan, umpan silang brlian dan penyelesaikan akhir. Kami harus main dengan lebih banyak keyakinan pada bola. Tim butuh lari lebih dalam dan cara United mencetak gol adalah seperti itu. Begitulah cara Man United harus bermain melawan mereka,” ungkapnya.

“Setelah tujuh menit kami tertinggal 1-0 [dan] semua rencana pun langsung berada di tempat sampah.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version