Vivagoal – Serie A – Pelatih Italia, Roberto Mancini merasa Italia seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol ketika bermain imbang melawan Polandia. Faktor lapangan yang buruk menjadi salah satu penyebab mereka kesulitan untuk cetak gol.
Italia kembali harus puas meraih hasil imbang 0-0 saat berhadapan melawan Polandia, Senin (12/10) dini hari tadi dalam lanjutan Fase Grup UEFA Nations League.
Hasil ini memang membuat Gli Azzurri meneruskan rekor tak mereka sejak Bulan November tahun 2018 lalu. Tetapi Italia baru mengumpulkan lima poin saja dari tiga pertandingan awal di UEFA Nation League tahun ini.
Mancini sendiri merasa anak asuhnya itu sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk bisa mencetak gol dalam laga tersebut. Namun kondisi lapangan yang tak terlalu bagus membuat pasukan Mancini gagal menceploskan bola ke gawang lawan.
🗣️ #Mancini: "There are only positives to take from the match. Nevertheless, we need to be more clinical when there's the opportunity to be so." #POLITA #UNL #VivoAzzurro pic.twitter.com/aFbooIvkwQ
— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Azzurri_En) October 11, 2020
“Sayangnya, kami memiliki beberapa peluang, khususnya di babak pertama. Saya pikir kami dihukum oleh keadaan lapangan yang mengerikan,”ujar Mancini pada RAI Sport.
“Selain hasil yang kurang maksimal, performa Italia sudah bagus. Lapangan bukanlah alibi, hanya dalam kondisi yang buruk. Itu akan memberi tekanan pada kualitas pemain, karena bola memantul tidak beraturan.
“Tim menyerang hingga akhir, kami memiliki peluang dan lakukan hal terbaik, itu yang terjadi. Kami seharusnya sudang unggul setidaknya satu atau dua gol di babak pertama, tapi tak bisa mengonversinya, tak masalah.”
Trio lini depan Italia dini hari tadi diisi oleh, Andrea Belotti yang diapit oleh Lorenzi Pellegrini dan Federico Chiesa. Cukup mengejutkan karena biasanya Belotti lebih dipilih ketimbang Ciro Immobile.
Baca Juga:
- Satu Pemain Inter Positif Corona, Laga Inter vs AC Milan Ditunda?
- Juventus Bakal Hadapi Musim yang Sulit Tahun Ini
- Lukaku: Conte Membuat Saya Menjadi Pemain Yang Lebih Baik
- Krisis Moneter Serie A, AC Milan Jadi Klub Paling Merugi
“Kami pikir itu adalah keputusan tepat. Belotti bermain baik, kami memiliki tiga pertandingan sejauh ini dengan tiga penyerang. Moise Kean masih muda dan tentu bisa berkembang, tapi semua bermain baik,”ungkapnya.
Ketimbang di Italia, Polandia rupanya sedikit memberikan kelonggaran terkait dengan jumlah penonton yang hadir secara langsung. Hampir 10.000 penonton dikabarkan hadir di PGE Arena Gdansk dini hari tadi.
Mancini pun merasa cukup senang karena bisa kembali bermain didepan cukup banyak penonton. Di Italia sendiri saat ini jumlah penonton yang bisa masuk masih dibatasi yakni maksimal 1.000 penonton.
“Sangat menyenangkan bisa bermain di depan penonton lagi.”tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com