Ronaldo Jadi Biang Skandal Laporan Keuangan Palsu Juventus
Vivagoal – Serie A – Juventus tengah terjerat skandal pemalsuan laporan keuangan. Lewat kabar yang beredar, megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo turut jadi biang masalah Bianconeri ini.
Juventus saat ini tengah diselidiki terkait dugaan manipulasi keuangan. The Old Lady ditengarai telah menggelembungkan nilai transfer, termasuk mengakali laporan keuangan terkait kebijakan pandemi Covid-19.
Pandemi akibat virus Corona memang sempat memaksa klub melakukan pemangkasan gaji pemain sebagai solusi imbas dari menurunnya pemasukan karena pertandingan-pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton. Juventus sendiri disebut-sebut tak benar-benar memangkas gaji melainkan hanya melewatkan satu bulan kewajiban membayar pemain.
Selebihnya, Bianconeri tetap membayar gaji di bawah tangan alias lewat jalur pribadi. Ini diyakini dilakukan untuk membuat laporan keuangan Juventus tetap terlihat sehat. Ada pun Ronaldo menjadi sosok yang terseret karena merupakan pemain dengan gaji terbesar di Juventus kala itu dengan total bayaran mencapai 31 juta euro per musim. Empat kali lipat dari Matthijs de Ligt di urutan kedua.
Media Turin, La Stampa bahkan mengaku sudah mendapatkan bukti percakapan bahwa Juventus memang telah melakukan kesepakatan rahasia dengan pemilik lima Ballon d’Or tersebut.
Baca Juga:
- Juventus Terancam Di-Degradasi Imbas Laporan Keuangan Palsu
- Del Piero Ingin Jadi Presiden Juventus
- 10 Petinggi Juventus Ramai-ramai Mundur, Termasuk Andrea Agnelli
- Pogba Bertekad Comeback di Laga Juventus vs Napoli
“Kesepakatan rahasia Ronaldo tidak semestinya terungkap, karena kalau iya, mereka akan langsung mengamuk ke kita, semuanya terkait para auditor. Kemudian kita perlu membuat transaksi palsu,” ungkap Direktur Juventus Cesare Gabasio ke Direktur Sepakbola Federico Cherubini dilansir dari Football Italia.
Skandal keuangan ini sendiri telah membuat para petinggi Juventus ramai-ramai mengundurkan diri, termasuk sang presiden Andrea Agnelli dan wakil Presiden Pavel Nedved. Cherubini juga sempat ingin mundur tapi ditolak bos Exor, perusahaan holding yang menaungi Juve, John Elkann. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
