Vivagoal – Ligue 1 – Meski performanya cemerlang, Neymar tidak jarang dikritik karena aksinya yang dituding suka diving. Legenda hidup Brasil, Ronaldo da Lima lantas coba melontarkan pembelaan terhadap juniornya itu.
Beberapa pelatih dan pemain yang pernah menjadi lawan Neymar seringkali mengatakan bahwa eks pemain Barcelona itu adalah aktor top karena perilakunya yang kerap berlebihan jika terjadi pelanggaran terhadap dirinya.
Salah satu aksinya divingnya yang paling diingat terjadi pada Piala Dunia 2018 lalu. Kala itu, Neymar dianggap berguling-guling terlalu berlebihan di lapangan saat diinjak oleh pemain Meksiko, Miguel Layun.
Soal skill dan ketajaman, Neymar memang tidak perlu diragukan. Penyerang berusia 27 tahun itu sejauh ini sudah membukukan 230 gol dan 140 assist selama membela Santos, Barcelona dan Paris Saint-Germain. Namun, ada yang menganggap Neymar tidak akan bisa jadi pemain terbaik dunia jika terus berperilaku demikian.
Baca Juga: Hal Ini Buat MU Tak Mau Kejar Neymar!
Menurut Ronaldo, Neymar mudah jatuh semata-mata karena ingin melindungi dirinya dari kemungkinan cedera yang lebih fatal akibat hantaman bek lawan.
“Gaya bermain Neymar sudah sangat sering menjadi kontroversi. Tetapi menurut saya, Neymar melakukan hal itu agar dia tidak melukai dirinya sendiri karena kondisi tubuhnya.” ujar Ronaldo dilansir dari Marca.
“Neymar kerap gampang terjatuh sebagai salah satu cara dia mempertahankan dirinya. Neymar punya tubuh lebih kurus daripada yang lain, maka cara terbaik untuk bertahan dari terjangan bek lawan adalah dengan mudah terjatuh.” sambungnya.
“Jika dia tidak melakukan hal itu, dia bisa saja cedera terus menerus. Dia harus melindungi dirinya sendiri, sebab tidak ada pemain lain yang bisa membantu tuk itu.” tegas Ronaldo.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com