Ronaldo Ungkapkan Alasan Kepindahannya ke Milan
Sumber: Classic Football Shirts

Ronaldo Ungkapkan Alasan Kepindahannya ke Milan

Taufik Hidayat - August 5, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Legenda asal Brasil, Ronaldo mengaku ia merasa telah dikhianati oleh Inter Milan. Ronaldo pun merasa ia tak akan pernah menyesal karena berlabuh ke AC Milan.

Ronaldo mulai dikenal sebagai pemain top setelah berseragam Inter Milan. Nerazzurri mendatangkannya pada 1997 dari Barcelona dengan mahar 19,5 juta pounds. Nominal tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemain termahal di dunia kala itu.

Setelah berseragam Inter hingga 2002, Ronaldo kemudian kembali ke Spanyol dengan membela Los Blancos. Lima tahun kemudian, Ronaldo memutuskan kembali ke negeri pizza. Namun ia berseragam Milan, bukan kembali ke Inter yang sudah membesarkan namanya.

Ronaldo pun membeberkan bahwa dirinya sebenarnya sangat ingin kembali ke Inter. Namun ia merasakan terdapat pengkhianatan yang dilakukan oleh mantan klubnya tersebut.

“Tampaknya mudah untuk menjelaskan ini sekarang, tetapi itu satu-satunya kebenarannya, saya ingin kembali ke Inter,” ungkap Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan majalah Italia, Sportweek, dilansir dari Sportbible.

“Selain itu, saya melakukan semua yang saya bisa untuk kembali ke Inter. Saya menunggu selama yang saya bisa untuk memberi Inter waktu untuk mengatakan ya atau tidak, ketika ya atau tidak [jawaban] datang, itu berarti tidak,” bebernya.

Ronaldo kemudian melihat Milan memiliki ketertarikan besar kepadanya. Ia kemudian ragu dan segera menerima pinangan Rossoneri karena merasa dikhianati Inter.

“Dari AC Milan, itu ya, dan pada saat itu, lebih dari merasa seperti seorang pengkhianat, saya justru merasa sedikit dikhianati bahwa saya telah ditolak oleh Inter,” katanya.

“Itu pilihan yang tidak populer, tetapi dalam hidup saya, saya tidak pernah takut untuk membuat keputusan seperti itu. Hari ini tidak masuk akal bagi saya untuk bertanya pada diri saya sendiri apakah saya akan melakukannya lagi.”


Baca Juga: 


“Jika saya melakukannya, itu karena pada saat itu saya merasa itu yang harus dilakukan, tidak benar atau salah, itu ada di kepala saya dan ada alasannya,” jelas Ronaldo.

“Berlusconi dan terutama Galliani sangat mencintai saya, hubungan saya dengan mereka adalah ingatan yang masih membuat saya tersenyum hari ini. Hubungannya sudah terputus tetapi harga diri tetap ada.”tutup Ronaldo.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com