Vivagoal – Serie A – Diluar dugaan, perebutan predikat sebagai top skor Serie A musim ini berlangsung cukup ketat. Mega Bintang Cristiano Ronaldo kini mulai menebar ancaman pada posisi Ciro Immobile sebagai pemain paling tajam musim ini.
Sempat memimpin cukup jauh di awal musim, kini Immobile tak bisa lagi duduk nyaman di posisi pertama tabel top skor. Hal tersebut karena lambat laun, Ronaldo kembali bisa menemukan kualitasnya sebagai ujung tombak tajam.
Catatan 29 gol milik Immobile denngan 28 gol dari Ronaldo, tercatat sebagai persaingan terketat dalam 60 tahun terakhir di Serie A. Persaingan keduanya menambah bumbu panas karena Lazio kini tengah menguntit Juventus di tabel klasemen Serie A.
Performa dari Lazio yang menurun sejak Serie A dibuka kembali pasca pandemi virus corona, sedikit banyak membuat produktifitas Immobile tersendat. Ia sama sekali belum mencetak gol dari dua laga terakhir dan absen saat melawan AC Milan lalu.
Berbanding terbaik, Ronaldo justru kini tampil menggila bersama Si Nyonya Tua. Hanya satu kali Ronaldo gagal mencetak gol dalam 18 laga terakhirnya di Serie A, saat melawan Inter Milan.
Cukup unik karena Immobile dan Ronaldo memiliki jumlah gol dari tendangan penalti yang sama yakni 11 gol. Terbaru dua sepakan penalti dari Ronaldo berhasil menyelamatkan Juventus dari kekalahan melawan Atalanta, Minggu (12/7) dini hari.
Baca Juga:
- Catatan Penalti Ronaldo Musim Ini: Sempurna
- Gagal Meraup Tiga Poin, Bonucci: Kami Masih Aman Di Pucuk Klasemen
- Juventus Dihadiahi Dua Penalti, Atalanta: Aturan Di Italia Memang Aneh
- Koulibaly: Saya Ingin Bertahan, Tapi Semua Bisa Terjadi di Sepakbola!
Sejak bergabung bersama Juventus, Ronaldo memang memiliki tingkat kesuksean yang tinggi dalam urusan tendangan penalti di Serie A. CR7, baru sekali gagal yakni saat melawan Chievo di musim 2018/19 lalu.
Dilansir Football Italia, belum ada lagi dua pemain berbeda yang bisa setidaknya mencetak 28 gol dari 32 pertandingan Serie A sejak medio 1950-an.
Kala itu, penyerang legendaris milik Inter Milan, Istvan Nyers dan ujung tombak AC Milan, Gunnar Nordahl saling berebut gelar Capocannoniere di musim 1950/51. Kemudian dua pemain Inter dan AC Milan kembali bersaing, yakni Antonio Valentin dan Jose Altafini musim 1958/59.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com