Hal Ini Jadi Kunci Man City Raih Quadruple Musim Ini
Vivagoal – Liga Inggris – Manchester City masih dalam jalur meraih quadruple musim ini. Demi terus berada dalam peta persaingan di empat kompetisi, Pep Guardiola menegaskan akan terus melakukan rotasi skuad.
Sebagaimana yang diketahui, selain berpeluang besar merengkuh trofi juara Liga Inggris musim ini, Man City juga masih punya kans memenangkan trofi Piala FA dan Liga Champions. Sementara di pentas Piala Liga Inggris, The Citizen sudah menjejakkan kaki di partai puncak dan akan berlaga pada 25 April mendatang melawan Tottenham Hotspur.
Dengan kans memenangkan empat trofi musim ini masih terbuka lebar, Pep Guardiola sebagai manajer dipaksa harus memutar otak untuk bisa menjaga kondisi para pemainnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan rotasi di tiap laganya.
Seperti pada laga Man City kontra Leicester City di lanjutan Premier League akhir pekan kemarin, Guardiola melakukan enam perubahan pada starting XI timnya dengan John Stones, Ilkay Gundogan, dan Joao Cancelo dicadangkan. Sementara Raheem Sterling dimainkan tak sampai 30 menit.
“Mereka manusia, bukan mesin. Saya tahu beberapa dari mereka kesal karena mereka maunya main tiap hari, tapi itu mustahil,” ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
Baca Juga:
- Dibantai Man City, Rodgers: Tim Terbaik Menang, Kami Layak Kalah
- Taklukkan Leicester, Manchester City Semakin Dekat Dengan Trofi Liga Inggris
- Rencana Gila Guardiola: Duetkan Messi Dan Haaland Di Man City
“Untuk bersaing di semua kompetisi tahun ini tanpa penonton, di kompetisi paling singkat, kalau Anda tidak melakukan rotasi, Anda tidak bersaing di semua kompetisi dan Anda tidak akan berada di posisi seperti kami sekarang ini.
“Tentu saja mereka bisa main, mereka punya mental luar biasa tapi mereka perlu istirahat. UEFA dan FIFA membunuh para pemain karena ini berlebihan. Kami tak punya libur di tengah pekan sejak memulai musim, tidak satu pun,” lanjut Guardiola.
Hands up who wants to play for coach Christophe Galtier 🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️pic.twitter.com/ZJZcAzKieg
— LOSC Lille EN (@LOSC_EN) April 3, 2021
Di sisi lain, Pep pun enggan dipuji dengan keputusannya merotasi pemain. Pasalnya, komentar publik bak dua sisi mata pisau yang bisa saja sewaktu-waktu menghujatnya saat rotasi tak membuahkan hasil positif.
“Saya merotasi lalu saya disebut genius, ‘kerja bagus, Pep’. Tapi ketika kami kalah dan saya melakukan rotasi, orang-orang bilang ‘kenapa rotasi? Anda harusnya menurunkan pemain seperti biasa saja’. Tapi ini tak bisa dipertahankan.
“Pertandingan berikutnya kami akan menurunkan pemain yang lebih segar dan melawan Leeds, pemain yang lebih segar lainnya,” tutup Pep.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
