Sanjungan Untuk Thiago Alcantara di Liverpool Terlalu Tinggi
Vivagoal – Liga Inggris – Thiago Alcantara diklaim bakal menjadi pemain kunci di lini tengah Liverpool. Namun eks gelandang The Reds, Dietmar Hamann menilai sanjungan untuk Thiago terlalu tinggi.
Thiago Alcantara merupakan salah satu pemain yang namanya begitu meroket dalam keberhasilan Bayern Munich meraih treble winners pada musim 2019/2020 silam. Gelandang asal Spanyol itu tercatat sebagai salah satu pemain yang paling jarang disimpan pelatih Hansi Flick kala itu selain Thomas Mueller dan Robert Lewandowski.
Saat Bayern berhasil meraih trofi Liga Champions, Thiago menjadi penampil paling ciamik di laga final kontra Paris Saint-Germain. Bahkan secara keseluruhan, Thiago menjadi gelandang terbaik versi Whoscored sepanjang Liga Champions musim 2019/2020 usai mengemas 754 operan dengan akurasi mencapai 91 persen, plus melepas 34 tekel dan 23 intersep.
Berkaca pada semua catatan itu membuat kedatangan Thiago pada awal musim 2020/2021 begitu diekspektasi tinggi oleh Liverpool. Kubu Si Merah sangat yakin Thiago bakal jadi pemain penting di Anfield karena gaya bermainnya yang oke punya.
Tapi pada kenyataannya, selama dua musim berstatus pemain klub asal Merseyside itu, Thiago lebih banyak dirundung cedera dengan cuma bisa mengemas total tiga gol dan lima assist di semua ajang. Bahkan dalam dua musim terakhir, Thiago cuma bisa membantu Liverpool memenangkan Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Trofi yang notabene masih kalah kelas dibandingkan gelar Premier league dan Liga Champions. Dietmar Hamann sendiri menganggap pujian yang dialamatkan kepada Thiago terlalu underrated alias terlalu tinggi.
Baca Juga:
- Mohamed Salah Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Pilihan Fans
- Cuma Raih Trofi Kasta Kedua, Parade Juara Liverpool Dikritik
- Liverpool Bakal Coba Raih Quadruple Lagi Musim Depan
- Liverpool Tiga Final Musim Ini: 0 Gol
“Menurut pendapat saya, the Reds perlu memodernkan tim sedikit, terutama di lini tengah. Saya tidak memahami dengan gembar-gembor tentang Thiago. Bagi saya dia itu salah satu pemain paling overrated di sepakbola Eropa.” ejek Hamann dikutip dari Sky Sports.
“Ketika banyak hal berjalan dengan baik dan anda memiliki penguasaan bola yang besar dia itu pemain yang bagus, tapi ketika di momen-momen krusial anda tidak melihat dia. Kalau anda membutuhkan seseorang untuk menetapkan tekanan, maka dia tidak melakukannya.
“Naby Keita juga mengecewakan, Jordan Henderson itu seorang pekerja. Mereka butuh pemain yang bisa membuat perbedaan dan memberikan tim sesuatu yang lebih.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com