Lazio Beda di Liga Italia dan Liga Champions, Sarri Ikut Bingung
Vivagoal – Liga Champions – Keberhasilan menembus babak 16 besar Liga Champions menegaskan anomali Lazio pada musim 2023/2024 ini. Gli Aquilotti impresif di pentas Eropa, namun malah melempem ketika mentas di Liga Italia.
Lazio berhasil mengunci satu tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menumpas Celtic 2-0 di matchday kelima fase grup E Liga Champions. Bertanding di Olimpico, Rabu (29/11) dinihari WIB, Biancocelesti menang lewat sepasang gol Ciro Immobile di menit-menit akhir pertandingan.
Tambahan tiga angka dari laga tersebut membuat Lazio kini mengemas 10 poin, unggul 4 angka dari Feyenoord yang menjadi pesaing terdekatnya. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup, raihan poin Lazio sudah tak mungkin disalip Feyenoord, dan berhak lolos menemani Atletico Madrid yang telah lebih dulu memastikan diri melaju ke fase gugur.
Selain itu, hasil atas Celtic kian menegaskan laju apik Lazio di Liga Champions yang hanya menelan satu kekalahan dalam 5 pertandingan di fase grup E. Ada pun laga terakhir di kandang Atletico Madrid, 14 Desember mendatang bakal ajang perebutan status juara grup.
Menariknya, jika melihat performa Lazio di Liga Italia musim ini, tentu apa yang ditunjukkan di Liga Champions sangatlah kontras. Bagaimana tidak, dari 13 pertandingan yang sudah dimainkan sejauh ini, Biancocelesti hanya mampu mengantongi 5 kemenangan, dengan 2 kali seri dan sudah menelan 6 kekalahan.
Baca Juga:
- Malick Thiaw Cedera, Krisis Bek Tengah AC Milan Makin Parah
- Kans AC Milan ke 16 Besar Liga Champions Tergantung PSG
- Giroud Kena Mental Usai Gagal Penalti Berakibat Kekalahan AC Milan
- Andai Penalti Giroud Masuk …
Bahkan, dalam tiga partai terakhirnya di Serie A, Lazio tak sekali pun bisa mendapatkan kemenangan. Rinciannya, kalah 2 kali dan sekali imbang, plus cuma bisa bikin satu gol dari 3 laga itu.
Imbas dari buruknya penampilan Lazio di Liga Italia membuat mereka harus puas berada di posisi ke-11 klasemen dengan 17 poin. Padahal di musim lalu, Lazio merupakan runner-up kompetisi di bawah Napoli yang jadi juara.
“Saya mengharapkan respons seperti ini, karena anehnya musim ini kami tampil sangat baik di Eropa, bukan di Serie A,” ucap Maurizio Sarri dilansir dari Sky Sport Italia.
“Sekarang saya ingin melihat sikap yang sama di liga pada akhir pekan ini. Kalau soal motivasi, itu jadi masalah. Atmosfer Liga Champions memang memberi kami energi, tapi kami juga harus menemukannya di Serie A.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com