Tottenham vs Dinamo
(Photo by Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images)

Sebut Tottenham Memalukan, Kapten Tim Ungkit Masalah Internal Klub

Irman Maulana - March 19, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Europa – Kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris menyuarakan rasa kesal yang Ia alami setelah timnya secara memalukan harus tersingkir dari Europa League musim ini oleh Dinamo Zagreb.

Hugo Lloris mengatakan performa buruk Tottenham itu mencerminkan apa yang terjadi di dalam klub, setelah mereka dikalahkan oleh Dinamo Zagreb dini hari tadi. Lloris tak segan menyebut penampilan Spurs itu sangat memalukan, sehingga harus tersingkir dari Europa League.

Bermain hingga babak tambahan waktu, The Lilywhites harus takluk dengan skor telak 0-3 dari Dinamo Zagreb. Padahal datang ke Maksimir Stadium dengan kepercayaan diri tinggi setelah bisa meraih kemenangan 2-0 atas Dinamo di leg pertama lalu.

Spurs pun akhirnya harus mengakui keunggulan Dinamo dengan agregat 3-2 dan memupus ambisi mereka lolos ke babak delapan besar musim ini. Lloris mengakui masalah internal yang terjadi dalam tubuh Spurs mempengaruhi kinerja dan moral skuad secara negatif

“Itu adalah aib. Saya harap semua orang di ruang ganti merasa bertanggung jawab. Tim saat ini hanya mencerminkan apa yang terjadi di dalam klub,”ujar Lloris dilansir Goal.

“Kami memiliki kekurangan dasar, kurangnya fundamental. Semua kinerja hanya berhubungan dengan itu. Cara kami bermain tidak cukup. Kami memiliki momen besar di masa lalu karena kita bisa percaya kebersamaan dalam tim. Hari ini, saya tidak yakin tentang itu.”

Di awal musim, Spurs sebenarnya bisa tampil baik, khususnya di Liga Inggris. Mereka bahkan sempat menguasai klasemen Liga Inggris di pekan-pekan awal musim ini.


Baca Juga:


Namun lambat laun penampilan mereka justru terus menurun, hingga akhirnya Spurs kini harus tertahan di posisi kedelapan dengan raihan 45 poin. Mereka terpaut enam poin dari Chelsea yang berada pada posisi terakhir untuk dapatkan slot Liga Champions musim depan.

Masalah ruang ganti yang disinggung oleh Lloris itu tentu bakal memberikan dampak pada masa depan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala. Kapabilitas Mourinho diprediksi mulai dipertanyakan karena taktik pertahanannya yang Ia usung menahan beberapa pemain kunci Spurs.

The Special One diberikan kontrak tiga tahun oleh Spurs saat Ia datang untuk menggantikan Mauricio Pochettino di tahun 2019 lalu. Tekanan bisa semakin meningkat pada Mourinho andai mereka kembali gagal raih hasil positif saat hadapi Aston Villa akhir pekan ini.

Kehadiran Mourinho awalnya diharapkan bisa membantu Spurs akhiri paceklik gelar yang sudah berlangsung selama 13 tahun. Tetapi mereka kini justru terancam kembali tanpa gelar, karena satu-satunya kesempatan Spurs adalah di Final Carabao Cup melawan Manchester City Bulan Mei nanti.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Europa hanya di Vivagoal.com