Maurizio Sarri Ronaldo
Maurizio Sarri memberi selamat pada Cristiano Ronaldo (Sumber: AFP/MIGUEL MEDINA)

Sedari Awal Sarri Sudah Salah Terima Tawaran Melatih Juve, Kenapa?

Taufik Hidayat - October 11, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Maurizio Sarri dipecat Juventus usai hanya semusim menjadi sang allenatore. Mantan pelatih top timnas Italia, Arrigo Sacchi mengaku sedari awal dirinya sudah memperingatkan Sarri tapi ia mengacuhkannya.

Sarri ditunjuk Juventus menggantikan Massimiliano Allegri pada awal musim 2019/20. Mengusung taktik Sarri Ball, Juventus-nya Sarri tampil kurang menggigit meski tetap bisa memenangkan scudetto di akhir musim sekaligus mempertahankan dominasi Juventus selama sembilan musim beruntun.

Cristiano Ronaldo dan rekannya menutup musim 2019/20 dengan perolehan 83 poin di klasemen akhir Serie A. Jumlah poin tersebut menjadi yang terendah didapat Juventus sejak tahun 2012 silam. Selain itu, Juve juga hanya bisa melaju sampai babak 16 besar Liga Champions dan ditumbangkan Lazio di final Coppa Italia.

Arrigo Sacchi sendiri sangat memahami alasan dipecatnya Sarri. Menurutnya, ia sedari awal sudah yakin bahwa para pemain Juventus tidak akan menyukai taktik Sarri Ball. Baginya, Maurizio Sarri sama saja bunuh diri dengan menerima tawaran melatih Juventus.

“Saya sudah bilang langsung kepada dia bahwa ini adalah tawaran bunuh diri, karena belum tentu ada pemain Juventus yang bakalan cocok dengan gaya permainan yang diusungnya.” tegas Arrigo Sacchi dilansir dari Football-Italia.


Baca Juga:


“Selain itu, Sarri juga kurang beruntung karena sempat terserang Pneumonia di awal musim sehingga membatasi kemampuannya tuk benar-benar mengasah taktiknya dalam latihan selama berminggu-minggu di Juve.” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com