Vivagoal – Ligue 1 Prancis – Christophe Galtier awalnya hanya pelatih pengganti usai Lille memecat pelatih kenamaan asal Argentina, Marcelo Bielsa. Tapi seiring berjalannya waktu, Galtier bisa merubah Lille nomor satu di Prancis.
Christophe Galtier mulai dipercaya menangani Lille pada medio pertengahan Desember 2017 lalu. Ketika itu, manajemen Lille memutuskan memecat Marcelo Bielsa usai gagal membawa Lille bersaing di papan atas klasemen setelah cuma menempati papan bawah dalam 10 pertandingan awal musim 2017/18.
Galtier yang notabene adalah asisten pelatih Marcelo Bielsa naik kelas menjadi pelatih utama. Di periode transisi itu, Galtier juga bisa dibilang gagal mengangkat prestasi Lille dan akhirnya hanya mampu membawa Lille finish di posisi ke-17 klasemen akhir Liga Prancis.
Keputusan Lille mempertahankan Galtier awal musim 2018/19 pun sempat menuai pro dan kontra setelah kinerjanya tak berbeda jauh dengan pelatih sebelumnya. Tapi Galtier bisa menghapus semua keraguan itu dengan permainan menyerang yang kerap dipertontonkan membuat siapapun lawannya jadi keder duluan.
Tak main-main, di musim keduanya melatih, Galtier langsung mampu membawa Lille melejit ke papan atas dengan menjadi runner-up kompetisi dibawah Paris Saint-Germain sekaligus meloloskan Lille ke Liga Champions tuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir.
Baca Juga:
- Perjalanan Heroik Lille Meraih Juara Liga Prancis Musim 2020/21
- Suporter Lille Merahkan Kota Rayakan Gelar Juara Liga Prancis
- Dominasinya Dipatahkan Lille, PSG Siapa Suruh Pecat Thomas Tuchel
- PSG Gagal Juara Liga Prancis, Pochettino Salahkan Klub Lain
Puncak keberhasilan Galtier sebagai juru taktik tim terjadi pada musim 2020/21 ini. Bersaing ketat dengan AS Monaco dan Paris Saint-Germain dalam perburuan trofi Liga Prancis, Lille mampu keluar sebagai pemenang usai menumbangkan Angers di pekan terakhir.
Dengan koleksi 83 poin dari 38 pertandingan, Lille dinobatkan menjadi kampiun dengan keunggulan satu poin dari PSG di posisi kedua, dan lima angka dari AS Monaco. Hebatnya lagi, jumlah poin yang dikumpulkan menjadi yang rekor terbanyak sepanjang sejarah klub tersebut.
Selain itu, sepanjang musim ini, Lille juga mampu mengemas 64 gol dan hanya kebobolan 23 gol, paling sedikit diantara 17 peserta lainnya.
Tak main-main, rekor Lille sebagai juara Ligue 1 Prancis adalah meraih 24 kemenangan, 11 imbang dan cuma 3 kali kalah, nyaris tiga kali lipatnya dari total kekalahan PSG musim ini.
“Christophe Galtier merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani saya. Dia melakukan pekerjaan dengan baik, banyak pujian untuk dia. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk dekat dengan para pemain, memperhatikan detail-detail kecil.
“Kami sangat senang dengan cara Galtier memimpin. Kualitasnya sebagai seorang pelatih sangat meyakinkan. Kami yakin, kami akan jalan terus untuk meraih target klub bersamanya di musim depan,” ucap kapten Lille, Jose Fonte seperti dilansir dari situs resmi klub. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 Prancis hanya di Vivagoal.com