Sepi Peminat, Juventus Berencana Putus Kontrak Aaron Ramsey

Vivagoal – Serie A – Juventus dikabarkan sedang berusaha memutus kontrak Aaron Ramsey lebih awal. Manajemen Bianconeri mengupayakan pemutusan kontrak itu bisa dituntaskan pada bursa paruh musim, Januari 2022 mendatang.

Seperti dilaporkan oleh Calciomercato, Juventus diklaim sedang mempertimbangkan untuk memutus kontrak gelandang asal Wales tersebut. Aaron Ramsey dianggap gagal memenuhi ekspektasi sedari musim 2020/2021 kemarin, termasuk hingga 12 laga pertama di Liga Italia musim ini.

Ramsey pada musim kemarin hanya tampil dalam 30 pertandingan di semua ajang dengan rataan menit bermain cuma 51 menit per game. Sementara pada musim ini, Ramsey baru bermain sebanyak lima kali dari total 16 pertandingan yang sudah dilakoni Juventus di seluruh kompetisi.

Ramsey yang saat ini berusia 30 tahun dianggap begitu rentan cedera sejak direkrut dari Arsenal pada musim panas 2019 kemarin. Tercatat, dalam 2,5 tahun terakhir, Ramsey sudah absen dalam 23 pertandingan Juventus karena cedera.

Padahal, Ramsey tercatat sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Allianz Stadium yakni di kisaran yaitu 400 ribu pound sterling per pekan atau setara Rp 7,2 miliar per minggunya.

Baca Juga:

• Ditepikan di Juventus, Man City Berniat Tampung Matthijs de Ligt
• Kesusahan Lawan 10 Pemain Fiorentina, Allegri: Yang Penting Menang!
• Keran Gol Sudah Terbuka, Allegri Yakin Morata Bakal Cetak Banyak Gol
• Juventus Sekarang Sama Buruknya Seperti 11 Tahun Lalu

Parahnya lagi, kontrak Ramsey masih akan berlaku dua tahun hingga Juni 2023. Merujuk pada kesemua itu, Juventus pun berencana menjual Ramsey yang minim kontribusi pada bursa paruh musim Januari 2022 nanti.

Masalahnya, sejauh ini tidak ada klub-klub baik di Italia maupun luar Italia yang menyatakan minat ingin menggunakan jasa eks pemain Cardiff itu. Selain bergaji tinggi, rentan dibekap cedera dan usia yang sudah tak lagi muda jadi alasan utama Ramsey sepi peminat

Diberitakan oleh Calciomercato, Juventus pun berinisiatif untuk memutus kontrak Ramsey saja ketimbang mempertahankannya dua tahun lagi. Pasalnya, dengan memutus kontrak lebih awal, mereka bisa menghemat pengeluaran gaji hingga 19,2 juta pound sterling atau setara Rp 371 miliar per tahun. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com