Vivagoal – Serie A – Bek sayap asal Amerika Serikat, Sergino Dest membeberkan perbedaan gaya main di Barcelona dan AC Milan. Meski secara keseluruhan, Dest baru benar-benar bisa memberikan penilaian di akhir musim nantin.
Sergino Dest bergabung ke AC Milan pada bursa transfer musim panas kemarin dari Barcelona dengan status pemain pinjaman selama satu musim. Di akhir masa peminjaman, Milan punya opsi pembelian permanen dengan banderol sebesar 20 juta euro.
Merapat ke Rossoneri, harapan besar pun disematkan para Milanisti kepada Dest. Pasalnya, ia telah memiliki pengalaman bermain di klub sebesar Barcelona, dan menjadi salah satu pilar dari kesuksesan Blaugrana menjuarai Copa Del Rey pada musim 2020/2021 lalu.
Namun di AC Milan, Sergino Dest tampaknya mengalami kesulitan dan belum menjadi pilihan utama pelatih Rossoneri, Stefano Pioli. Dalam dua penampilan perdananya berkostum Milan, kesemuanya dilakoni Dest sebagai pemain pengganti.
Sergino Dest sudah sendiri tak menampik dirinya butuh adaptasi untuk bisa menyatu dengan gaya bermain Milan. Ia merasa gaya main Il Diavolo Rosso lebih direct dan langsung melepas bola ke daerah pertahanan lawan. Sementara di Barcelona, penguasaan bola lebih ditekankan.
Baca Juga:
- Betah di Italia, Sergino Dest Berharap Dipermanenkan AC Milan
- Sergino Dest Cocok Dengan Sistem 4-2-3-1 Ala AC Milan
- Data dan Fakta Jelang AC Milan vs Napoli
- AC Milan Harusnya Cetak Banyak Gol dan Clean Sheet
“Ketika saya bermain di Ajax dan saya pergi ke Barca, mereka memiliki gaya yang sama, banyak penguasaan bola dan saya pikir di sini (AC Milan( kami bermain sedikit lebih fungsional, kami melaju lebih cepat ke gawang dan kami harus memastikan kami semua bertahan,” ujar Dest dilansir dari Football Italia.
“Sulit untuk memberikan contoh perbandingan yang sempurna, mungkin saya bisa menjawab pertanyaan ini di akhir musim dengan lebih baik.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com