Setelah Bale, Striker Ini Jadi Korban Berikutnya Zidane di Madrid
Vivagoal – La Liga – Luka Jovic sepertinya harus benar-benar keluar dari Real Madrid bagaimanapun caranya. Pasalnya, selain belum mampu bersaing dengan Karim Benzema di pos penyerang tengah, Jovic juga sudah dicuekin Zinedine Zidane.
Real Madrid memulai upayanya untuk mempertahankan gelar LaLiga Spanyol dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertandang ke markas Real Sociedad, Senin (21/9/2020) dnihari WIB, Madrid harus puas berbagi angka satu usai bermain imbang 0-0.
Di laga itu sendiri pelatih El Real, Zinedine Zidane membuat beberapa keputusan yang cukup kontroversial. Selain memainkan banyak pemain muda sebagai starter, Zidane juga hanya membiarkan penyerang asal Serbia, Luka Jovic duduk manis di bench pemain pengganti.
Padahal, Luka Jovic bisa saja dimasukkan untuk menambah daya gedor lini depan Los Blancos yang tak kunjung bisa menciptakan gol. Namun, alih-alih memainkan Jovic, Zidane malah menurunkan pemain muda lainnya, yakni Marvin Park dan Sergio Arribas yang keduanya berposisi sebagai winger.
Baca Juga:
- Demi Sergino Dest, Barcelona Bakal Pinjamkan Riqui Puig Ke Ajax
- Arturo Vidal Tulis Salam Perpisahan Buat Para Fans Barcelona
- Morata Gabung Juventus, Suarez Hijrah ke Atletico
- Video Messi Tak Semangat Angkat Trophy, Fans Barcelona Serang Bartomeu
Banyak pihak kemudian menilai, karier Jovic di Los Blancos sebenarnya sudah berada di ujung penghabisan. Zidane diyakini sudah enggan memberinya menit bermain dan itu tidak akan berubah lagi. Oleh karenanya, Luka Jovic pun santer disebut bakal dilepas Madrid ke AC Milan dengan status pinjaman.
Tapi Zidane membantah keras soal tersebut. Pelatih asal Prancis itu beralasan bahwa dirinya sengaja tidak memasukkan Jovic karena dirinya enggan merubah formasi yang sudah diterapkan sedari awal laga. Zidane ingin Madrid tetap bermain dengan skema 4-2-3-1 dengan Benzema sebagai penyerang tunggal.
“Tidak ada masalah dengan Jovic. Kami mempunyai skuad dan saya harus memilih pemain, dan pilihan saya jatuh kepada pemain yang sekiranya cocok dengan skema tim. Saya hanya tidak mau merubah formasi, karena Karim bermain bagus.” jelas Zidane dilansir dari Marca.
“Kami tidak merubah formasi karena segala sesuatunya akan berjalan rumit dengan memasukkan penyerang tengah lainnya. Itu artinya anda harus merubah formasi dan saya tidak mau. Kami hanya perlu memainkan pemain sayap.” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
