Mantan Anak Buah Berharap Simeone Melatih di Premier League
Diego Simeone dan Saul Niguez, Foto: dok Bolaskor

Biang Keladi Kepergian Saul Niguez Menuju Chelsea

A Hendra - September 2, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Setelah sehari diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Chelsea, Saul Niguez langsung mengungkapkan alasannya pindah dari Atletico Madrid. Menurutnya keputusan itu karena perubahan posisi bermain yang diminta oleh Diego Simeone.

Saul Niguez memutuskan pindah dari Atletico Madrid di hari terakhir bursa transfer musim panas tahun ini. Gelandang berusia 26 tahun itu resmi bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman selama satu musim, dengan opsi transfer permanen di akhir kontrak.

Kepindahan tersebut sekaligus menyudahi kebersamaan Saul dengan Atletico Madrid yang sudah berlangsung selama 13 tahun lamanya. Saul merupakan produk akademi Atletico dan mulai memperkuat tim senior pada awal musim 2014/2015 silam.

Total ada 340 penampilan yang berhasil Saul bukukan selama bermain di Wanda Metropolitano dengan torehan 43 gol dan 20 assist. Saul sukses membantu Atletico memenangi satu gelar LaLiga Spanyol, Copa del Rey, serta dua kali Liga Eropa.

Tapi dalam tiga musim terakhir berkostum Los Cholconeros, Saul yang posisi aslinya adalah gelandang box to box, kerap dipasang sebagai winger kiri. Hal itu yang lantas membuatnya memutuskan pindah ke Chelsea pada musim panas ini karena merasa kurang sreg dengan posisi barunya tersebut.


Baca Juga:


“Saat mereka memberiku penawaran dan mereka bilang kepadaku bahwa itu bisa dituntaskan, aku mengatakan kepada agenku bahwa aku mesti berbicara dengan keluargaku. Dua hari sebelumnya, aku katakan ke istriku bahwa saya bertahan. Saya merasa nyaman di tim seperti biasanya.” ucap Saul dilansir dari Twitch.

“Tapi satu-satunya masalahnya kemudian karena saya merasa stagnan tidak bermain di posisiku. Kepalaku tidak menerima peranku yang baru. Saya sudah berbicara beberapa kali dengan Cholo (Simeone) tentang posisiku, karena itu memang bukan sesuatu yang baru, aku sudah seperti ini selama tiga tahun.

“Dia berpikir bahwa kalau saya bermain di sayap maka tim akan bermain lebih baik. Buatku ini keputusan tersulit dalam karierku tapi Chelsea berjanji kepadaku akan memainkanku di posisiku dan kita lihat saja di mana saya akan bermain. Hal terpenting adalah saya bisa kembali pada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang tidak saya lakukan di Atletico.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com