Vivagoal – Serie A – Selama 3,5 tahun bermain untuk Fiorentina, Dusan Vlahovic begitu identik dengan gol. Tapi sejauh ini, ketajaman Vlahovic belum maksimal bersama Juventus.
Dusan Vlahovic diboyong Juventus ke Allianz Stadium pada bursa transfer paruh musim, Januari kemarin dengan banderol yang cukup mahal, yakni 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Penyerang berusia 22 tahun itu juga secara otomatis diikat kontrak berdurasi panjang, yakni hingga 30 Juni 2026 mendatang.
Namun, harga yang mahal belum sama sekali menunjukkan kualitas Vlahovic sejauh ini. Dalam 12 laga yang telah dimainkannya bersama Juventus di seluruh kompetisi, Vlahovic baru mampu bikin lima gol. Khusus di Liga Italia, Vlahovic bahkan baru bikin lima gol dalam delapan penampilan.
Buruknya performa Vlahovic selama berkostum Si Nyonya Tua, berimbas pada rasio golnya per menit yang mengalami penurunan drastis. Dikutip dari Squawka, Rasio gol Vlahovic di Juventus adalah satu gol per 199 menit, turun jauh dari paruh pertama musim ini ketika ia masih bermain untuk Fiorentina.
Bersama Fiorentina, Vlahovic mampu mencetak hingga 20 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang pada paruh pertama musim ini, atau jika dirata-ratakan, Vlahovic punya rasio satu gol per 102 menit. Secara keseluruhan, selama 3,5 tahun berkostum La Viola, Vlahovic mampu mengemas 69 gol dan sembilan assist dalam 132 penampilan
Performa kurang bersinar Vlahovic ini pun ditengarai karena penyerang 22 tahun itu terbebani dengan harga mahalnya. Mantan pelatih Udinese dan Napoli, Giovanni Galeone, mengungkapkan bahwa situasi Vlahovic saat ini hanya soal perkara adaptasi dan perbedaan gaya bermain Juventus dengan Fiorentina.
Baca Juga:
- Gabung Juventus, Rasio Gol Vlahovic Malah Menurun Drastis
- Dybala di Antara Dua Piihan: Inter Milan Atau Atletico Madrid
- Adrien Rabiot Sesalkan Lini Depan Juventus yang Begitu Tumpul
- Parkir Bus Lawan Juventus, Bek Inter: Yang Penting Menang
Galeone kemudian mengambil contoh dari kasus Stephan El Shaarawy di AC Milan. Kala itu, El Shaarawy sempat mengalami kesulitan di awal bergabung setelah tampil moncer bersama Genoa. Tetapi Ia akhirnya mampu mengemas 27 gol dan 13 assist buat Milan.
“Vlahovic merupakan pemain yang bagus, tetapi dia harus berkembang agar layak untuk Juventus. Dia tahu itu dan klub juga menyadarinya,” ungkap Galeone dikutip dari Football Italia.
“El Shaarawy bergabung dengan AC Milan asuhan Allegri dari Genoa . Dia terbiasa berlatih dengan Il Grifone, tetapi di Milan, dia menemukan Thiago Silva dan Alessandro Nesta. Dia mengerti bahwa apa yang dia lakukan di Genoa tidak lagi cukup dan dia membutuhkan sesuatu yang lain.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com