Vivagoal – Liga Inggris – Juventus pernah dibuat keteteran saat Cristiano Ronaldo pergi ketika musim kompetisi sudah mulai bergulir. Manchester United harus belajar dari situasi itu.
Juventus melepas Cristiano Ronaldo ke Manchester United pada 27 Agustus 2021. Kepergian bintang Portugal tersebut terjadi setelah Bianconeri memainkan laga pembuka Liga Italia 2021/2022.
Rumor keinginan Ronaldo ingin angkat kaki dari Allianz Stadium sejatinya memang sudah bergulir sejak beberapa pekan sebelumnya. Namun perlahan rumor itu menghilang sebelum akhirnya benar-benar terjadi setelah Manchester United datang menyodorkan penawaran.
Alhasil, dalam kondisi bursa transfer tinggal hitungan hari segera tutup, Juventus tak punya waktu untuk mencari striker pengganti. Bianconeri kemudian meminjam Moise Kean dari Everton, yang bisa dikatakan sebagai pembelian panik di akhir bursa.
Pada prosesnya, Juventus cuma bisa mengantongi satu poin dari empat laga beruntun setelah kepergian Ronaldo, dan akhirnya cuma bisa finish di peringkat keempat klasemen akhir.
Baca Juga:
- Neville: MU Bisa Saja Finish di Papan Bawah Liga Inggris
- Dalam 10 Tahun, Cuma Ada Dua Rekrutan MU Yang Bagus
- De Gea tak Punya Skill Seperti Kiper City dan Lverpool
- Soal Transfer ke MU, Antony: Masih Begitu-Begitu Saja!
Manchester United saat ini menghadapi situasi yang mirip. Ronaldo ingn hengkang di saat Setan Merah sudah memainkan dua laga awal Liga Inggris 2022/2023. Hasilnya, mereka mengalami dua kekalahan beruntun, yakni disikat Brighton 1-2 dan Brentford 0-4.
Eks bek sayap Man United, Gary Neville sudah memperingatkan Setan Merah agar memfasilitasi kepergian Cristiano Ronaldo. Jika tidak, keberadaannya akan membuat suasana ruang ganti Man United tak kunjung kondusif. Dengan bursa transfer masih dibuka dua pekan lagi, Man United harus gerak cepat. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com