Site icon Vivagoal.com

Solskjaer: Gap dengan Man City Terlalu Besar, MU Butuh Pemain Top

Pep Guardiola Akui Man City Mulai Gugup Dikejar Man United

Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer, Foto: dok Manchester Evening News

Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer merasa gap antara klubnya dengan sang rival sekota, Manchester City masih terlalu jauh. Oleh karenanya, jika ingin lebih kompetitif lagi, Setan Merah butuh tambahan amunisi baru pada musim panas ini.

Manchester United bisa dibilang adalah salah satu tim yang cukup irit berbelanja pemain baru pada bursa musim panas 2020. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Setan Merah cuma mengeluarkan dana sebesar 50 juta euro untuk mendatangkan Donny Van De Beek dari Ajax Amsterdam dan Amad Diallo yang diboyong dari Atalanta.

Adapun Edinson Cavani didatangkan secara cuma-cuma usai kontraknya habis di Paris Saint-Germain. Sementara Dean Henderson ditarik pulang dari Sheffield United usai menjalani masa peminjaman selama semusim.

Minimnya belanja pemain bintang berimbas langsung dengan kekuatan skuad Man United yang gagal bersaing di jalur juara dan cuma mampu finish sebagai runner-up Liga Inggris 2020-2021 di bawah Man City.

Memang, Bruno Fernandes dkk mengalami peningkatan setelah musim 2019/2020 kemarin cuma bisa finis di posisi ketiga klasemen akhir. Tapi selisih mereka dengan Man City yang jadi juara masih terlalu lebar, yakni 12 poin.


Baca Juga:


Maka dari itu, Solskjaer pun meminta klub untuk bongkar celengan pada musim panas ini demi mendatangkan pemain top. Menurutnya, The Red Devils butuh katalisator untuk membantu perkembangan tim.

“Kami adalah tim terbaik kedua di Liga Inggris, tapi masih terlalu jauh untuk mengancam tim juara. Kami harus memperkuat diri. Tentu saja, kami harus melakukan sesuatu di bursa transfer,” ujar Solskjaer seperti dikutip dari Metro.

“Kami harus melakukan sejumlah manuver di bursa transfer dan juga dengan tim. Tidak pernah mungkin untuk hanya duduk diam. Anda secara konstan musti berupaya melakukan penguatan tim. Sepakbola itu dinamis, jadi hal-hal tak terduga bisa terjadi seperti cedera-cedera, sakit, atau seseorang yang ingin pindah.”

“Anda harus mempertimbangkan segalanya dan merenung. Saya tidak akan pernah duduk diam dan berpikir ‘tim ini sudah seperti yang saya inginkan’ karena Anda selalu melihat ke para pemain lain, dengan tim-tim lain bakal melakukan sesuatu,” imbuh Solskjaer. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version