Southgate Paham Kenapa Pochettino dan Tuchel Ingin Latih Inggris
Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Gareth Southgate dapat memahami alasan kenapa Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino tertarik ingin melatih Tim Nasional Inggris, karena menurutnya mereka telah membuat “hal yang mustahil terlihat mungkin”.
Gareth Southgate pertama kali diangkat menangani Timnas Inggris pada tahun 2016 silam. Ketika itu, Ia mewarisi berbagai kericuhan skuad The Three Lions saat dilatih oleh Sam Allardyce, khususnya di ajang Piala Eropa.
Sebelumnya, pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) terlebih dulu menjadikan Southgate sebagai manajer sementara. Namun, performa Southgate dianggap memuaskan sehingga Ia pada akhirnya diberikan kontrak permanen.
Southgate sendiri telah membawa Inggris ke empat besar Piala Dunia 2018, Final UEFA Nations League dan terakhir fina Piala Eropa 2020. Tapi belum juga bisa memutus puasa gelar membuat masa depannya dipertanyakan.
Apalagi mulai muncul sejumlah nama calon pengganti, seperti Thomas Tuchel hingga Mauricio Pochettino, yang disebtu tertarik menjadi manajer Inggris. Keduanya tak asing dengan kultur sepakbola Negeri Elizabeth karena pernah menangani tim asal Premier League.
Manajer berusia 52 tahun itu pun sadar dengan berbagai rumor yang mengaitkan nama lain soal posisinya sebagai juru latih Inggris. Ia merasa bisa melihat kenapa jabatannya cukup menarik bagi sejumlah pihak sekarang.
“Mungkin kita telah membuat hal yang mustahil terlihat mungkin. Ya, lihat, mungkin kita telah membuatnya terlihat mungkin dan itu menarik bagi orang lain, aku bisa memahaminya. Kami ingin Inggris menjadi kompetitif untuk tahun-tahun mendatang dan aku percaya bahwa sistem akademi telah mendapatkannya,” ujar Southgate dilansir Goal.
Baca Juga:
- Keyakinan Penuh Manajer Inggris Pada Kualitas Maguire
- Senegal vs Belanda: Sama-Sama Tak Punya Mesin Gol
- Pertahanan Jadi Sorotan Van Gaal Jelang Duel Kontra Senegal
- Dibawa ke Piala Dunia, Punggawa Barcelona Absen Dua Laga Awal
“Saya pikir ada tantangan di dalamnya karena kami kembali ke (skema) 31 persen pemain dari liga lokal bisa dipanggil untuk timnas. Hanya empat atau lima pemain yang diekspor dari luar.
“Sehingga masih ada beberapa tantangan dalam hal pengembangan dan kesempatan bagi para pemain. Tapi kami juga memiliki beberapa pemain bagus dan harus kompetitif selama enam, delapan tahun ke depan dengan grup ini.”
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com
